GARUT, JABARBICARA.COM — Konferensi Wilayah (Konwil) XXXI Pelajar Islam Indonesia (PII) Jawa Barat resmi dibuka pada Jumat (21/11/2025) di Local Education Centre (LEC) Garut. Sejumlah tokoh dan senior PII hadir, di antaranya Jojon Novandri MA.Pol, Tenaga Ahli Kementerian Agama RI, serta Lam Lam Pahala M.Ag., Koordinator Staf Ahli Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Konwil kali ini mengusung tema “Mengukuhkan Peran Pelajar Islam Berintegritas Intelektual dan Berakhlak Mulia Melalui Transformasi Digital untuk Mendorong Inovasi dan Kewirausahaan Demi Terwujudnya Jawa Barat Istimewa Menuju Indonesia Emas 2045.”
Dalam sesi wawancara, Jojon menekankan urgensi transformasi PII agar tetap relevan dengan perkembangan zaman.
“Pelajar Islam Indonesia harus terus menjadi pelajar yang bermanfaat. PII harus bertransformasi, menyesuaikan diri dengan perubahan zaman. Yang berubah bukan hanya pola pikir, tapi juga sistem kaderisasi, struktur kelembagaan, dan program-programnya,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa PII harus mempersiapkan diri menyambut bonus demografi sekaligus bersinergi dengan kebijakan pemerintah.
“Bonus demografi adalah peluang besar. Jika pelajarnya cerdas, dibentuk melalui proses kaderisasi seperti di PII yang mencetak pemimpin dan intelektual maka masa depan bangsa akan cerah. Tapi jika tidak, masa depan itu bisa suram,” tegasnya dengan penuh semangat.
Sementara itu, panitia Konwil XXXI PII Jawa Barat memastikan seluruh rangkaian persidangan telah dipersiapkan dan akan berlangsung selama dua hari.
“Semua rangkaian sidang sudah disiapkan dan akan digelar selama dua hari,” ujar Agung, selaku panitia. [JB]

