Site icon JABARBICARA.COM

Heboh!! Seorang Oknum dokter Kandungan di Garut Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Ibu Hamil

GARUT, JABARBICARA.COM – Sebuah kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh oknum dokter kandungan di Garut telah dilaporkan ke pihak berwajib. Korban adalah seorang ibu hamil yang menjadi pasien dokter tersebut untuk melakukan USG.

Kronologi Kasus dan Rekaman CCTV

Menurut laporan, kejadian pelecehan seksual tersebut terjadi saat korban melakukan USG kehamilan di salah satu klinik di Garut, Namun, hal tak terduga terjadi saat pelaku meremas salah satu bagian sensitif korban, Korban merasa tidak nyaman dan melaporkan kejadian tersebut kepada keluarga dan kemudian ke pihak berwajib.

Pada video yang beredar, terlihat pelaku mengenakan baju batik lengan panjang dan celana panjang hitam.
Ia terlihat sedang memeriksa pasiennya yang merupakan ibu hamil di sebuah ruangan kecil.

Anehnya, saat mengecek kondisi ibu hamil, dokter kandungan itu melakukan perbuatan yang diduga melecehkan pasien.

Sebab saat tangan kanannya memegang alat USG, tangan kirinya itu masuk ke bagian dalam baju pasien.

Dokter kandungan itu tampak memasukkan tangannya hingga ke bagian sensitif pasien.

Pada video itu juga terlihat pasien tampak tidak nyaman.

Pasien berusaha mendorong tangan dokter kandungan yang sudah berada di dadanya.

Rekaman CCTV aksi pelecehan yang dilakukan oleh dokter kandungan di Garut itu viral di media sosial. Dilihat Jabarbicara pada akun media sosial milik K*****r V***l. (15/04/2025).

Sosok Pelaku
Menurut beberapa sumber, dokter kandungan yang diduga melecehkan pasiennya itu bernama M Syafril Firdaus.

Semua akun media sosialnya sudah menghilang dan tidak bisa diakses setelah viral di media sosial.

Syafril merupakan dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi atau dikenal juga Obgyn atau kandungan yang berfokus dalam menangani kehamilan dan proses persalinan serta permasalahan pada sistem reproduksi wanita.

dr. M Syafril Firdaus praktek di Klinik Sekar Kusuma, Jalan Beko No.1 Kampung Asem Kulon, Desa Keresek, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut.

Ia praktek setiap hari Senin-Jumat pukul 15.00-15.30 WIB dan Sabtu 08.00-11.00 WIB.

Pada akun media sosialnya sebelum dihapus, M Syafril Firdaus diketahui sudah memiliki istri dan dua anak.
“Suami & Ayah Terbahagia,” tulisnya di bio Instagram.

Ia melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Padjadjaran jurusan Magister Manajemen pada tahun 2022.

Tindakan pelaku banyak kecaman dari berbagai pihak terutama dinas kesehatan, dan saat ini pelaku sedang dalam penanganan pihak yang berwajib.

Exit mobile version