GARUT, JABARBICARA.COM – Tekanan demi tekanan kembali di alami oleh Cahdiana selaku Kepala Desa Mekarwangi kecamatan Sukawening, berbagai tekanan dan tudingan miring kerap diterima baik oleh Cahdiyana selaku Kepala Desa maupun keluarga besarnya, tekanan secara politis, pencemaran nama baik melalaui Media Sosial, tudingan korupsi, hingga desakan mundur dari Jabatanya kerap mewarnai perjalanan Cahdiyana dari awal memimpin Desa Mekarwangi kecamatan Sukawening.
Kabar terbaru postingan di Media Sosial Facebook dari akun Gbloh ke Berbagai Grup FB yang menarasikan tudingan miring yang di alamatkan ke Kades Cahdiyana,
Akun FB Gbloh : “Aslammulaikum pak ibu pejabat yang terhormat.
pemuda Mekarwangi kecamatan Sukawening yang hak2 di rampas oleh pak lurah cahdina..
Banyak korban keserakahan Cahdiana selama menjabat kepala desa sehingga pembangunan desa tahun 2024 tidak di laksanakan. Yang menjadi korban adalah masyarakat miskin.
Mekarwangi terancam tidak mengirimkan kontingen olah raga sepak bola antar kampung ..
Karena hak anak usia 18 tahun ke bawah di Mekarwangi telah di rampas. Dan bayak nya kegiatan dana desa yang tidak sesuai RAB di laksanakan yang berdampak kerugian bagi masyarakat desa Mekarwangi.
Dan lansia dan anak yatim yang di tipu oleh oknum kepala desa Mekarwangi kecamatan Sukawening.
Pihak kecamatan tidak tegas dalam menindak kepala desa di biarkan terbukti tidak ada sangsi bagi kepala desa Mekarwangi “
Selain di cemarkan di FB, Cahdiyana Kades Mekarwangi di neritakan secara tendensius oleh salah satu media Online dengan Judul ” Tokoh Masyarakat dan Warga Desa Mekarwangi Desak Kepala Desa Cahdiana Mundur dari Jabatannya”
Pemberitaan sepihak dengan narasumber
Ketua Karang Taruna Desa Mekarwangi, (Bj) menambahkan, secara tegas menyatakan dukungannya agar Kepala Desa Mekarwangi, Cahdiana, segera mengundurkan diri dari jabatannya. Menurut Ketua Karang Taruna, keputusan ini didasarkan pada berbagai permasalahan yang terjadi di desa selama kepemimpinan Cahdiana.
“Kami merasa bahwa kinerja Kepala Desa Cahdiyana tidak sesuai dengan harapan masyarakat Desa Mekarwangi. Oleh karena itu, kami mendukung agar beliau segera mengundurkan diri dan memberikan kesempatan kepada pemimpin baru yang lebih mampu dan berkomitmen untuk memajukan desa,” kata (Bj).
Ketua Karang Taruna juga menambahkan bahwa masyarakat Desa Mekarwangi telah lama merasakan dampak negatif dari kepemimpinan Cahdiyana, sehingga sudah saatnya bagi beliau untuk mundur dan memberikan kesempatan kepada yang lain.
Pernyataan ketua karang Taruna di salah satu Media Online tersebut menuai pro kontra di masyarakat Mekarwangi.
Terpisah Cahdiyana Kades Mekarwangi Kecamatan Sukawening saat di konfirmasi Media, Senin [12/ 05/ 2025]. Cahdiana kades Mekarwangi meminta agar warga masyarakat di desannya menahan diri dan tidak terprovokasi oleh isu isu yang menyesatkan, kabar Hoax, dengan adanya pemberitaan yang tendensius di salah satu Media Online, saya coba tabayun kepada Ketua Karang Taruna Desa Mekarwangi Kecamatan Sukawening. Kami tabayun dengan ketua Karang Taruna dan beberapa pengurus Karang Taruna terkait statement di salah satu media online.
Barusan ketua Karang Taruna membuat surat pernyataan tertulis, Adapun peryataan tertulis Ajang Dian Herdiana alias ( BJ) selaku ketua Karang Taruna desa Mekarwangi kecamatan Sukawening antaralain, saya ketua karang Taruna Desa Mekarwangi kecamatan Sukawening ( BJ) tidak merasa memberikan pernyataan seperti apa yang di ramekan di Media Sosial, saat ini sebelum terbukti dengan jelas kepala Desa Mekarwangi menyelewengkan Dana Desa Mekarwangi.
“Baik hal yang diramekan di media sosial saat ini saya anggap itu Hoax dan untuk mengadu dombakan pihak Karang Taruna Desa Mekarwangi dengan Kepala Desa Mekarwangi, Saya membuat surat peryataan ini tanpa ada unsur tekanan dari pihak manapun,” ujar Ajang Dian
Adanya kabar Hoax tersebut Cahdiyana meminta semua warga menahan diri tidak terprovokasi oleh pihak pihak yang ingin mengadu domba,” pungkas Cahdiyana [JB]