Site icon JABARBICARA.COM

Pentas PAI Tingkat Provinsi Jawa Barat 2025 Resmi Ditutup di Kabupaten Garut

GARUT, JABARBICARA.COM – Setelah dua hari pelaksanaan yang meriah, khidmat, dan penuh nuansa syiar Islam, Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) jenjang Sekolah Dasar tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2025 resmi ditutup di SOR R.A.A. Adiwijaya, Kabupaten Garut, pada Sabtu, (28/06/2025).

Sebanyak 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat ambil bagian dalam ajang tahunan ini, mengirimkan peserta terbaiknya untuk berlomba dalam berbagai cabang keterampilan dan seni Islam. Mulai dari tilawah Al-Qur’an, pidato PAI, cerdas cermat Islam, kaligrafi, hingga kesenian Islami lainnya. Pentas PAI bukan hanya menjadi wadah kompetisi, namun juga menjadi sarana silaturahmi, ekspresi iman, serta pembinaan karakter Islami bagi siswa sekolah dasar di Jawa Barat.

Dalam sambutan penutupan, Ketua Panitia Pelaksana Pentas PAI Jabar 2025 menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh peserta, pendamping, panitia, dan khususnya Pemerintah Kabupaten Garut serta Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, yang telah memberikan dukungan penuh dalam penyelenggaraan kegiatan ini.

“Alhamdulillah, walau dengan waktu persiapan yang terbatas dan cuaca yang kurang mendukung, seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan lancar. Ini berkat kerja sama yang baik antara KKG PAI Provinsi Jawa Barat dengan panitia lokal dan dukungan dari berbagai pihak,” ujar Ketua Panitia.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf apabila masih terdapat kekurangan selama pelaksanaan, serta mengapresiasi kehadiran penuh dari seluruh kabupaten/kota peserta sebagai bentuk semangat bersama dalam membangun pendidikan agama Islam sejak dini.

Acara penutupan ditandai dengan sambutan dari Bapak Suryana S.Pd., M.M.Pd, Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, yang dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan pihak yang terlibat. Dalam pidatonya, beliau menekankan bahwa kegiatan seperti Pentas PAI memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi muda yang berakhlak mulia dan cinta terhadap nilai-nilai Islam.

“Selama dua hari ini, kita menyaksikan penampilan luar biasa dari siswa-siswi SD yang bukan hanya menunjukkan bakat, tetapi juga menyuarakan semangat syiar Islam. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa generasi kita siap tumbuh menjadi insan beriman dan berakhlak,” ungkapnya.

Puncak acara penutupan sekaligus menjadi momen yang paling ditunggu, yakni penyerahan trofi Juara Umum Pentas PAI tingkat Provinsi Jawa Barat 2025, yang diraih oleh Kabupaten Cirebon.
Sebagai bentuk penghargaan dan simbol kemenangan, trofi juara umum diserahkan langsung oleh Bapak Suryana, M.Pd. secara simbolis kepada perwakilan kontingen Kabupaten Cirebon. Penyerahan dilakukan di atas panggung utama di hadapan seluruh peserta dan tamu undangan, menandai keberhasilan Cirebon meraih prestasi tertinggi dalam ajang bergengsi ini.

Acara ditutup dengan pembacaan hamdalah bersama, menandai berakhirnya seluruh rangkaian Pentas PAI 2025. Para peserta kembali ke daerah masing-masing dengan membawa pengalaman yang membanggakan dan inspiratif, tidak hanya karena kompetisi yang mereka ikuti, tetapi juga karena nilai-nilai ukhuwah, keikhlasan, dan semangat syiar Islam yang mereka rasakan selama kegiatan berlangsung.

Semoga kegiatan seperti ini terus mendapat tempat dan dukungan, agar pendidikan agama Islam di kalangan pelajar dasar tidak hanya menjadi pelajaran di atas kertas, melainkan menjadi bagian dari karakter, lisan, dan tindakan nyata dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Sampai jumpa di Pentas PAI selanjutnya. Teruslah berprestasi dan menjaga semangat dakwah Islam sejak dini. [JB]

Exit mobile version