GARUT, JABARBICARA.COM – Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) kembali menggelar kegiatan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan kepada masyarakat, yang dilaksanakan pada Sabtu (5/7) di Gedung Serbaguna, Jl. Otista No.15A, Garut. Kegiatan ini dipandu oleh Anggota MPR RI, H. Dony Maryadi Oekon, S.T.,
Sosialisasi yang dihadiri oleh sekitar 150 peserta dari berbagai elemen masyarakat ini bertujuan memperkuat pemahaman mengenai Empat Pilar Kebangsaan, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
H. Dony menegaskan bahwa Pancasila merupakan ideologi bangsa yang lahir dari bumi Indonesia, sebagai penuntun arah dalam mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Undang-Undang Dasar 1945, lanjutnya, adalah penjabaran dinamis dari Pancasila yang menjadi sumber dari segala sumber hukum.
Ia juga menyoroti pentingnya menjaga keutuhan NKRI sebagai negara kesatuan dengan satu pemerintahan pusat yang mengatur seluruh daerah. Tak kalah penting, semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang mencerminkan persatuan dalam keberagaman, harus terus dijaga dan diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat.
Sosialisasi ini tidak hanya bersifat informatif, tetapi juga menjadi ruang dialog yang partisipatif antara wakil rakyat dan masyarakat. Kegiatan dengar pendapat tersebut menjadi sarana menyerap aspirasi masyarakat sekaligus mempererat hubungan antara konstituen dan wakilnya di parlemen.
“Mari bersama-sama menjaga nilai-nilai luhur bangsa ini, agar kita tidak kehilangan jati diri sebagai warga negara Indonesia,” pesan H. Dony
Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2019 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD, serta Peraturan MPR Nomor 1 Tahun 2019 tentang Tata Tertib MPR RI. Tujuan utamanya adalah membumikan nilai-nilai empat pilar kebangsaan ke tengah-tengah masyarakat serta mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab dan penyampaian pandangan dari peserta terhadap pelaksanaan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. [JB]