GARUT, JABARBICARA,COM– Ikatan Alumni SMP Negeri 1 Garut (Iluni One) kembali menggelar kegiatan donor darah sebagai agenda rutin yang diselenggarakan dua kali dalam setahun, biasanya pada bulan Juni dan Desember. Namun, pada tahun ini kegiatan sedikit bergeser ke bulan Agustus karena sebelumnya pada Mei Iluni One mengadakan Festival Jaipong dan lomba lagu antar angkatan.
Kegiatan ini juga digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), bertempat di SMP Negeri 1 Garut, Minggu (24/08/2025).
Ketua Umum Iluni One, Dr. Yani Brilyani Tavipah, SH., MH., menjelaskan bahwa kegiatan donor darah ini menargetkan 100 pendaftar dengan perkiraan sekitar 60 orang yang dapat lolos donor. Namun, capaian kali ini melebihi ekspektasi.
“Alhamdulillah, sampai saat ini sudah 65 kantong darah yang berhasil terkumpul. Padahal waktu kegiatan masih tersisa sekitar satu jam lagi, sehingga kami berharap bisa mencapai 70 hingga 80 kantong darah,” ujarnya.
Kegiatan donor darah ini tidak hanya menjadi agenda rutin tahunan, tetapi juga bentuk kepedulian sosial dari Iluni One kepada masyarakat. Dengan meningkatnya antusiasme peserta, Iluni One optimis ke depan jumlah pendonor akan semakin bertambah.
Kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni SMP Negeri 1 Garut berjalan lancar berkat dukungan penuh dari para alumni dan keluarga besar SMP Negeri 1 Garut selaku tuan rumah.
Ketua pelaksana kegiatan, Lilis Rachmalia, M.Pd., menyampaikan, bahwa seluruh biaya operasional kegiatan diperoleh dari sumbangan alumni, tanpa meminta dukungan dari pihak luar.
“Alhamdulillah, untuk anggaran kegiatan donor darah ini sudah kami persiapkan sejak awal. Saya pribadi sudah berkeliling ke tiap grup alumni untuk menggalang dana, dan alhamdulillah semuanya tercapai tanpa harus mencari dari luar,” ujar Lilis Rachmalia, M.Pd.
Ia menambahkan, kegiatan donor darah ini diharapkan dapat terus berlanjut dan semakin sukses di masa mendatang. “Mudah-mudahan ke depannya bisa lebih maju, dan pesertanya semakin banyak lagi yang ikut berpartisipasi,” harap Lilis.
Kegiatan donor darah ini menjadi salah satu bentuk kepedulian sosial alumni SMPN 1 Garut kepada masyarakat, sekaligus mempererat tali silaturahmi antar-alumni.
Bapak Haji Odang salah satu pendonor mengungkapkan bahwa motivasinya untuk mendonorkan darah berawal dari kesadaran akan tingginya kebutuhan darah di rumah sakit setiap harinya. Menurutnya, jika dibandingkan antara jumlah kebutuhan dan ketersediaan darah, seringkali tidak seimbang. Oleh karena itu, kegiatan donor darah yang digelar Iluni One Garut menjadi wadah penting untuk membantu pasien yang membutuhkan.
“Yang membuat saya tergugah ikut donor darah adalah kesadaran bahwa satu tetes darah bisa sangat berarti bagi orang lain. Ini juga sebagai bentuk kontrol diri, agar kita lebih peka terhadap sesama,” ungkap H Odang yang akrab di panggil kang Jidang.
Haji Odang juga berbagi pengalamannya setelah mendonorkan darah. Awalnya ia sempat ragu dengan anggapan bahwa tubuh akan terasa lemah setelah donor darah. Namun kenyataannya, ia justru merasa segar.
“Ternyata setelah donor darah badan terasa lebih ringan dan segar. Ini membuktikan bahwa donor darah tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga memberikan efek positif bagi pendonor,” jelasnya.
Ia menambahkan, bagi laki-laki yang jarang mengalami keluarnya darah secara alami, donor darah bisa menjadi cara sehat untuk memperlancar aliran darah dalam tubuh. “Mudah-mudahan apa yang kita donorkan ini membawa kesehatan bagi diri sendiri dan keberkahan bagi orang lain,” tuturnya.
Haji Odang pun mengajak masyarakat, khususnya yang sehat walafiat, untuk memanfaatkan kesempatan menjadi pendonor. “Mari kita manfaatkan waktu dan kesehatan yang kita punya. Karena satu tetes darah kita bisa menjadi berkah untuk menyelamatkan nyawa orang lain,” pesannya. [JB]
