GARUT, JABARBICARA.COM –Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Republik Indonesia, Atip Latipulhayat, menegaskan bahwa tujuan utama pendidikan nasional adalah mencetak generasi yang cerdas dan bermutu.
Pernyataan ini disampaikan saat menghadiri Seminar Interaktif Diseminasi Program Tes Kemampuan Akademik untuk Pendidikan Bermutu di Pesantren Persis 76, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu (17/9/2025).
Dalam sambutannya, Atip menjelaskan bahwa ada dua amanat konstitusi yang menjadi arah politik pendidikan, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa dan menghadirkan pendidikan yang bermutu.
“Penyelenggaraan pendidikan bukan hanya kegiatan rutin, tapi harus berujung pada terbentuknya bangsa yang cerdas,” ujar Atip.
Ia menyebut, saat ini Kementerian menggunakan pendekatan deep learning atau pembelajaran mendalam, sehingga siswa tidak hanya menghafal, tetapi juga memahami secara menyeluruh.
Selain itu, Atip menekankan pentingnya evaluasi dalam sistem pendidikan. Menurutnya, tes, ulangan, maupun ujian merupakan instrumen penting yang diatur dalam undang-undang untuk mengukur mutu pendidikan.
“Yang namanya ulangan atau ujian atau tes, itu untuk menghasilkan sesuatu yang sangat baik. Untuk menghasilkan sesuatu yang bermutu,” jelasnya.
Atip juga mengingatkan agar siswa tidak takut menghadapi tes. Evaluasi, kata dia, bukan sekadar mengukur pencapaian, tetapi juga membantu mengidentifikasi kekurangan sekaligus membangun ketahanan mental dalam menghadapi tantangan hidup. [Dskmf.Grt]
Wamendikdasmen Tegaskan Pendidikan Nasional untuk Mencetak Generasi Cerdas dan Bermutu

Seminar Interaktif Diseminasi Program Tes Kemampuan Akademik untuk Pendidikan Bermutu, di Pesantren Persis 76 Tarogong, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu (17/9/2025). [Foto: Dskmf.Grt]