Museum Topeng Cirebon Resmi Terdaftar di Kemenbud RI, Dukung Upaya Pemajuan Budaya Lokal

Cirebon366 Dilihat

CIREBON, JABARBICARA.COM – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon, menyebutkan bahwa Museum Topeng Cirebon telah resmi terdaftar di Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia sebagai bagian dari upaya pemajuan kebudayaan di daerah tersebut.

Kepala Disbudpar Kota Cirebon Agus Sukmanjaya di Cirebon, Kamis, mengatakan proses registrasi museum telah rampung dan menjadi momentum penting dalam penguatan identitas budaya Cirebon.

IMG-20250807-WA0013
IMG-20250812-WA0057
IMG-20250807-WA0014
IMG-20250814-WA0000
IMG-20250812-WA0048

“Beberapa hari lalu, Museum Topeng Cirebon sudah terdaftar di Kementerian Kebudayaan. Kami berharap pada 26 April 2025 nanti Menteri Kebudayaan dapat hadir langsung untuk menyerahkan sertifikat kepada Wali Kota Cirebon,” katanya.

Baca Juga:  Kabupaten Cirebon Raih Juara Umum dalam Pentas PAI SD Tingkat Provinsi Jawa Barat 2025

Ia menjelaskan penyerahan sertifikat tersebut, direncanakan menjadi bagian dari puncak Festival Topeng Cirebon yang akan digelar pada 25-26 April 2025.

Dia menyampaikan festival akan dibuka dengan kegiatan workshop mewarnai topeng berbahan gerabah, yang menyasar pelajar dan masyarakat umum.

Pada hari kedua, kata Agus, akan digelar seminar bertema tari topeng antara pakem dan modern yang menghadirkan maestro topeng serta akademisi dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

“Kami ingin membuka ruang diskusi agar masyarakat, termasuk komunitas seni, memahami pakem tari topeng. Selama ini kerap terjadi pelanggaran karena ketidaktahuan,” ujarnya.

Selain seminar, dia menuturkan festival juga akan menampilkan pertunjukan seni dari komunitas lokal maupun luar daerah, termasuk dari Kalimantan dan Yogyakarta.

Baca Juga:  Daddy Rohanady: Tanggung Jawab Lingkungan Bukan Hanya di Provinsi Tapi Seluruh Kabupaten Kota

“Puncak acara akan menghadirkan para maestro tari topeng Cirebon tampil bersama dalam satu panggung,” katanya.

Agus menambahkan, rangkaian kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya menjadikan Cirebon sebagai kota pariwisata berbasis budaya.

“Kami berkomitmen mengangkat potensi seni dan budaya lokal agar bisa menjadi kekuatan utama pariwisata di Kota Cirebon,” katanya. [Antara]

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *