Iksan: Remaja Asal Pakenjeng Raih Juara 2 Sebagai Duta Baca Kabupaten Garut Tahun 2025

Garut377 Dilihat

GARUT, JABARBICARA.COM– Paguyuban Duta Baca Kabupaten Garut Bekerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Garut menggelar Grand Final Duta Baca Tahun 2025 yang bertempat di City Plaza Garut. Rabu (28/05/2025)

Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Dispusip dan komunitas baca di Kabupaten Garut dalam meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda.

Banner Iklan 4
Banner Iklan
Banner Iklan 1
Banner Iklan 2

Jumlah peseta Yang awal nya 50 besar, ( 25 pelajar 25 mahasiswa), di seleksi menjadi 30 besar ( 15 mahasiswa dan 15 siswa), dan di seleksi lagi menjadi 20 besar (10 pelajar dan 10 mahassiwa ), dan di 20 besar semuanya di karantina ofline sekalgius penyeleksian lagi menjadi 10 besar ( 5 pelajar dan 5 mahasiswa), dan terakhir 6 besar ( 3 mahasiswa 3 pelajar), dan Iksan Abdul Aziz mewakili kecamatan Pakenjeng dengan membawa spirit melangkah dari selatan untuk membumikan literasi di kabupaten Garut ia berhasil meraih juara 2 kategori mahasiswa.

Baca Juga:  32 Pelajar Ikuti Pasanggiri Nga-Dongeng Dalam Rangka Peringati 77 tahun Wafatnya R.A. Lasminingrat

Mereka dinilai berdasarkan berbagai aspek, termasuk kemampuan public speaking, pemahaman literasi, inovasi program membaca, serta kontribusi dalam mengampanyekan budaya literasi di lingkungan masing-masing.

Sosok Iksan

Iksan, denan nama lengkap Iksan Abdul Aziz adalah remaja asal kp. Rahayu, Ds. Pasirlangu, Kecamatan Pakenjeng Garut, dan merupakan putra kedua dari Ibu Imas Rohayati dan Bapak Jaja, saat ini beliau juga merupkan seorang mahasiswa dari Univeritas Siliwangi ia sukses menjadi contoh untuk anak muda yang apatis dan minim dalam minat baca dan literasi.

Ia menyebutkan bahwa “di negara kita ini masih tertinggal jauh dari minat dan baca buku, orang orang lebih suka baca wa sosmed dan chatting dibanding baca buku, apa lagi dalam skup kabupaten Garut hingga pedesaan hal tersebut masih minim dan tertinggal jauh.
saya ingin mengajak kepada seluruh masyarakat khusunya anak muda tentang pentingnya budaya baca dan literasi, selain itu penobatan ini bentuk suatu kebanggaan sekaligus persembahan untuk Almarhumah Ibu tercinta dan kedua orang tuanya” Ujarnya

Baca Juga:  Bupati Garut meninjau langsung lokasi banjir di Cisurupan-Cikajang

Sambutan Ketua Dispusip Kabupaten Garut

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Garut, Totong M.Si mengatakan, “pemilihan Duta Baca Kabupaten Garut sebagai salah satu langkah dalam mengajak masyarakat supaya mau menjadikan aktivitas membaca sebagai budaya dalam keseharian dan meningkatkan angka kunjungan perpustakaan di Kabupaten Garut.

Ia menambahkan, Duta Baca diharapkan bisa menjadi perwakilan dari Kabupaten Garut dalam mengkampanyekan budaya gemar membaca, serta bisa mengajak generasi penerus bangsa agar mau berkunjung ke perpustakaan.

Selain penobatan Duta Baca, acara ini juga diramaikan dengan talkshow literasi, pameran buku, dan penampilan seni budaya dari siswa-siswi Garut. Para finalis Duta Baca nantinya akan menjalankan program literasi selama satu tahun, termasuk menjadi narasumber di berbagai kegiatan edukatif dan mendampingi program perpustakaan keliling.” Pungkasnya

Baca Juga:  Kota Tasikmalaya Hadirkan Kampung Literasi Kalista : Sebuah Gerakan Literasi dari Inisiatif Masyarakat, Tanpa Anggaran APBD

Dengan diselenggarakannya Grand Final ini, Dispusip Garut berharap gerakan literasi tidak hanya menjadi slogan, tetapi benar-benar menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Garut. [JB]

 

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *