Trump Resmi Larang Perjalanan 12 Negara ini Masuk AS

Internasional266 Dilihat

Washington DC, JABARBICARA.COM- Larangan perjalanan terbaru yang ditetapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump resmi berlaku pada Senin (9/6) dini hari waktu setempat. Warga negara dari 12 negara, termasuk Afghanistan dan Iran, kini dilarang untuk memasuki wilayah AS.

Langkah ini diperkirakan akan mengganggu jalur pengungsi dan semakin membatasi imigrasi karena pemerintahan Trump memperluas penindakan keras terhadap masuknya para migran ilegal ke AS. Larangan perjalanan semacam ini menghidupkan kembali kebijakan yang memecah-belah dari masa jabatan pertama Trump.

Banner Iklan 4
Banner Iklan
Banner Iklan 1
Banner Iklan 2

Banyak negara yang masuk dalam pembatasan itu, seperti dilansir AFP, Senin (9/6/2025), memiliki hubungan bermusuhan dengan AS, seperti Iran dan Afghanistan, sedangkan beberapa negara lainnya menghadapi krisis yang parah, seperti Haiti dan Libya.

Baca Juga:  AS akui gampang akses masuk ke Indonesia termasuk Persoalan Tembaga

Saat mengumumkan larangan perjalanan terbaru ini pekan lalu, Trump menyebut langkahnya ini didorong oleh “serangan teroris” baru-baru ini terhadap warga Yahudi di Colorado. Serangan itu didalangi oleh seorang pria yang, menurut Gedung Putih, telah melewati batas masa berlaku visanya di AS. Melansir Detiknews

Serangan itu, kata Trump, “menegaskan bahaya ekstrem yang ditimbulkan bagi negara kita oleh masuknya warga negara asing yang tidak diperiksa dengan benar| atau yang melewati batas masa berlaku visa mereka.

Langkah tersebut, menurut Gedung Putih, melarang semua perjalanan ke AS oleh warga negara Afghanistan, Myanmar, Chad, Kongo-Brazzaville, Guinea Ekuatorial, Eritrea, Haiti, Iran, Libya, Somalia, Sudan dan Yaman.

Baca Juga:  Kebijakan Luar Negeri India terhadap Israel dan Palestina: Menyeimbangkan Diplomasi Global dan Kepentingan Nasional

Trump juga memberlakukan larangan sebagian bagi para pelancong dari Burundi, Kuba, Laos, Sierra Leone, Togo, Turkmenistan, dan Venezuela. Beberapa visa kerja sementara dari negara-negara tersebut akan diizinkan.

Dalam pernyataannya, Trump memperingatkan bahwa negara-negara baru dapat ditambahkan ke dalam daftar larangan perjalanan “seiring munculnya ancaman di seluruh dunia”.

Sementara itu, menurut perintah Trump, larangan perjalanan itu tidak akan berlaku bagi para atlet yang berlaga di Piala Dunia 2026, yang akan digelar oleh AS dengan Kanada dan Meksiko, atau Olimpiade Los Angeles 2028.

Larangan tersebut juga tidak berlaku para diplomat dari negara-negara yang menjadi sasaran.

 

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *