Diskominfo Garut bersama Beberapa Pegiat KIM Ikuti Peluncuran Website KIM.ID

Cirebon155 Dilihat

CIREBON, JABARBICARA.COM– Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut yang diwakili oleh Pranata Hubungan Masyarakat (Prahum) Ahli Pertama, Laras Annisa Wahyuningtyas, dan beberapa Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) dari Kabupaten Garut yakni Barber School Abah Atrox dan Pemilik Akun Instagram Garut Event, menghadiri acara Peluncuran Website KIM yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) di Kota Cirebon, Selasa (17/6/2025).

KIM sendiri merupakan kelompok masyarakat yang melakukan pengelolaan dan diseminasi informasi. Dalam upaya menjembatani komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, peluncuran _website_ ini sendiri merupakan sebuah upaya dari Komdigi untuk memudahkan KIM dalam menjalankan fungsinya.

Melansir dari _website_ KIM.ID, Direktur Kemitraan Komunikasi Lembaga dan Kehumasan Komdigi RI, Marroli Jeni Indarto, menyampaikan, keberadaan KIM sangat strategis sebagai mitra pemerintah dalam melakukan diseminasi informasi di level akar rumput.

KIM, imbuh Marroli, mengedepankan konsep networking, berdiskusi, bertatap muka langsung dalam menyampaikan informasi sekaligus menyerap aspirasi.

“KIM salah satu partner (pemerintah) dalam hal terkait bukan hanya menyampaikan informasi tapi juga melakukan advokasi atas isu-isu di masyarakat,”ujar Maroli di Kota Cirebon, Selasa (17/6/2025).

Ia menambahkan Indonesia memiliki budaya tutur yang sudah melekat. KIM ikut melestarikan budaya tutur dengan melakukan pertemuan-pertemuan lintas komunitas. Meski begitu, arus informasi sudah bertransformasi lewat media sosial dan media daring. Agar aktivitas KIM tetap relevan, Komdigi menghadirkan platform digital bagi KIM untuk tetap bisa melakukan diseminasi informasi yang efektif. Misalnya lanjut Marroli, membuat konten video-video pendek yang informatif dan edukatif agar mudah dicerna masyarakat.

Baca Juga:  Gagal Mengikuti SNBP Murid Beserta Orang Tua Menggelar Unjuk Rasa

“Orang hari ini lebih senang sesuatu yang berbasis video. Kalau KIM mau relevan juga dengan masyarakat, harus menggunakan konten yang bergenre sama. Isinya (konten) bisa tentang program-program desa,” kata Maroli.

Sementara itu, Sekretaris Diskominfo Provinsi Jawa Barat Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Agi Agung Galuh Purwa, mengapresiasi langkah Komdigi dalam meluncurkan website KIM.ID. Ia berharap kehadiran _website_ ini bisa dimanfaatkan untuk kemajuan Provinsi Jawa Barat.

“Peluncuran KIM.ID sesuai dengan semangat kami pemerintah Provinsi Jawa Barat yang menerapkan digitalisasi di segala sektor pembangunan,” ujarnya.

Seperti diketahui, berdasarkan Permenkominfo Nomor 4 Tahun 2024 KIM adalah kelompok masyarakat yang mandiri, kreatif, dan berdaya informasi yang berkedudukan di desa/kelurahan. Kehadiran KIM.id akan menjadi stimulan bagi anggota KIM untuk berinovasi dalam mendiseminasikan informasi program-program pemerintah. Komdigi memiliki harapan KIM menjadi motor penggerak literasi informasi sekaligus mitra pembangunan, penyampai pesan, dan penyerap aspirasi publik. [Dskmf.Grt]

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *