PPDI Kabupaten Garut Gelar MUSKERDA Perdana, Fokus Bahas Kesejahteraan Perangkat Desa

Daerah, Garut339 Dilihat

GARUT, JABARBICARA.COM – Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Garut menggelar Musyawarah Kerja Daerah (MUSKERDA) perdana di Pendopo Kabupaten Garut pada Sabtu, (28/06/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menyusun rencana kerja lima tahun ke depan serta memperkuat konsolidasi antarperangkat desa di seluruh wilayah Garut.

Ketua PPDI Kabupaten Garut, Muslim Safaat, dalam wawancara menyampaikan bahwa MUSKERDA kali ini merupakan yang pertama sejak kepengurusan saat ini terbentuk.

IMG-20250807-WA0013
IMG-20250814-WA0000
IMG-20250807-WA0014
IMG-20250812-WA0057
IMG-20250812-WA0048

“Ini Muskerda pertama sejak kami menjabat. Tujuan utamanya adalah menyusun rencana kegiatan jangka panjang selama lima tahun ke depan,” ujar Muslim Safaat.

Baca Juga:  Menteri Kehutanan RI Tinjau Pengolahan Kopi Agroforestri di Garut, Dorong Peningkatan Produktivitas dan Kesejahteraan Petani

Meski cuaca kurang mendukung, acara tetap berlangsung lancar. Dari 42 kecamatan yang diundang, sebagian besar mengirimkan perwakilannya. Namun, beberapa kecamatan tidak dapat hadir sepenuhnya karena hujan deras yang menghambat perjalanan.

“Sudah ada daftar hadir, tapi karena hujan, beberapa kecamatan tidak bisa hadir. Namun keterwakilan tetap ada. Hanya sekitar tiga sampai empat kecamatan yang benar-benar terkendala,” jelasnya.

Dalam Muskerda ini, telah dilaksanakan beberapa tahapan sidang pleno untuk merumuskan program-program kerja strategis. Salah satu isu yang paling banyak disuarakan oleh para perangkat desa adalah persoalan kesejahteraan dan status kepegawaian yang hingga kini masih belum jelas.

“Kami para perangkat desa sudah tercantum sebagai bagian dari pemerintahan desa, tapi status kami belum jelas. Dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 disebutkan bahwa perangkat desa setara dengan golongan II ASN, namun kenyataannya penghasilan kami masih di bawah UMR,” ungkap Muslim.

Baca Juga:  Selama 4 Bulan Terakhir Tercatat Sudah Ada 199 Bencana Melanda Kabupaten Garut

PPDI Kabupaten Garut juga telah menyampaikan aspirasi tersebut kepada Kepala Dinas dan pihak pemerintah daerah yang hadir. Harapannya, ada langkah nyata dari pemerintah untuk memperjuangkan kesejahteraan perangkat desa secara menyeluruh.

Di akhir sesi, Muslim Safaat menyampaikan pesan kepada seluruh perangkat desa agar tetap menjaga solidaritas dan kebersamaan, karena perjuangan organisasi tidak bisa dijalankan secara individu.

“Kami tidak bisa berjalan sendiri. Kami punya wakil ketua dan pengurus lainnya. Program yang kami bawa bukan program pribadi, tapi mewakili harapan bersama para perangkat desa,” tegasnya.

Sebagai tindak lanjut dari MUSKERDA ini, PPDI Kabupaten Garut akan segera menyusun skala prioritas dari hasil rumusan sidang dan berencana menjalin komunikasi lanjutan melalui audiensi dengan DPRD maupun dinas terkait.

Baca Juga:  VIRALL !! Pencabulan Anak Dibawah Umur Oleh Kakeknya Sendiri Di Garut

“Setelah ini kami akan seleksi program-program mana yang bisa segera dilaksanakan. Bila perlu, kami akan lakukan audiensi dengan pihak legislatif dan instansi pemerintah,” pungkas Muslim Safaat.

MUSKERDA ini diharapkan menjadi tonggak awal bagi PPDI Garut dalam mewujudkan organisasi yang kuat, solid, dan mampu memperjuangkan nasib perangkat desa secara lebih nyata. [JB]

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *