Ribuan Pekerja Pariwisata Jawa Barat Ancam Kepung Gedung Sate Bandung dalam Aksi Damai

Bandung312 Dilihat

BANDUNG, JABARBICARA.COM – Sekitar 4.000 pekerja pariwisata dari berbagai sektor di Jawa Barat, didukung oleh ratusan bus, siap mengepung Gedung Sate Bandung pada Senin, 21 Juli 2025. Aksi damai ini, yang diinisiasi oleh “Solidaritas Para Pekerja Pariwisata Jawa Barat (P3JB),” merupakan bentuk kekecewaan dan desakan terhadap Gubernur Jawa Barat terkait dengan kebijakan yang dianggap merugikan sektor pariwisata.
P3JB, yang terdiri dari pemandu wisata, pengemudi dan asisten bus pariwisata, pengelola destinasi, pemilik usaha travel, pengrajin oleh-oleh, pelaku seni budaya, hingga pelaku UMKM, menyatakan keprihatinan mendalam atas terbitnya Surat Edaran Gubernur Jawa Barat [nomor: 45/PK.03.03/KESRA] yang dinilai berdampak negatif secara signifikan terhadap sektor pariwisata di Jawa Barat.

Baca Juga:  Ketua JMSI dan DPD Gerindra Jabar Bertemu Membahas Minimnya Dukungan Pemerintah terhadap Media Lokal

Dalam pernyataan yang dirilis P3JB, mereka menyoroti beberapa dampak kebijakan tersebut, antara lain:

1. Penurunan jumlah kunjungan wisata secara drastis.

Banner Iklan 4
Banner Iklan
Banner Iklan 1
Banner Iklan 2

2. Pembatalan program dan agenda pariwisata yang telah direncanakan.

3. Hilangnya mata pencaharian ribuan warga yang bergantung pada sektor pariwisata.

4. Terhentinya perputaran ekonomi lokal yang berdampak luas.

“Kami tidak menolak peraturan, tapi kami butuh kebijakan yang berpihak, terbuka, dan melibatkan kami sebagai pelaku di lapangan,” demikian bunyi salah satu poin seruan P3JB.

Mereka menegaskan bahwa pariwisata adalah denyut ekonomi daerah, dan meminta agar jangan dimatikan harapan para pekerja pariwisata.

Dalam aksi damai yang akan digelar di depan Gedung Sate, P3JB akan menyuarakan tuntutan mereka kepada Gubernur Jawa Barat, yaitu:

1. Mengevaluasi dan mencabut surat edaran tersebut.

2. Mengganti kebijakan yang lebih adil dan solutif.

3. Melibatkan para pelaku pariwisata dalam setiap proses perumusan kebijakan di masa mendatang.

Aksi ini diharapkan dapat menarik perhatian pemerintah daerah dan pusat untuk segera menanggapi keluhan para pekerja pariwisata. Masyarakat juga diimbau untuk mendukung gerakan ini sebagai upaya penyelamatan sektor pariwisata Jawa Barat yang menjadi tulang punggung ekonomi bagi banyak keluarga.

P3JB menyerukan seluruh elemen masyarakat untuk bersatu menyuarakan aspirasi demi keberlangsungan pariwisata Jawa Barat. [**]

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *