.png)
KOTA BANDUNG, JABARBICARA.COM – Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh pelaksanaan Program Electronic Monitoring and Evaluation (E-Monev) Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025 yang diluncurkan oleh Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Selasa (29/7/2025).
Kegiatan yang digelar secara daring melalui Zoom Meeting ini diikuti oleh seluruh badan publik dan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) se-Jawa Barat. Acara dibuka langsung oleh Ketua Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat, Husni Farhani Mubarak, bersama Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menyampaikan bahwa keterbukaan informasi merupakan fondasi utama dalam pembangunan dan pengambilan kebijakan yang berdampak bagi masyarakat.
“Kesejahteraan masyarakat Jawa Barat masih belum optimal. Informasi yang dikelola dengan baik bisa menjadi alat pengambil keputusan yang berdampak nyata,” ujarnya.
Ia menegaskan keterbukaan informasi publik tidak boleh hanya sebatas rutinitas administratif, melainkan harus berorientasi pada hasil yang nyata dan berkelanjutan. Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan menjadi provinsi istimewa pada 2029, ditopang tata kelola informasi publik yang kuat.
Ketua Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat, Husni Farhani Mubarak menambahkan, keterbukaan informasi adalah kewajiban, kepatuhan, sekaligus budaya yang harus dibangun secara menyeluruh dalam tubuh birokrasi.
“Keterbukaan informasi publik harus berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. Tema Monev tahun ini mengusung tajuk “Keterbukaan Informasi Publik untuk Kesejahteraan Masyarakat Jawa Barat.”
Mewakili Pemerintah Kota Bandung, Kepala Bidang Diseminasi Informasi Diskominfo Kota Bandung, Susi Darsiti, menyampaikan apresiasi atas peluncuran E-Monev 2025. Ia menilai program ini sebagai langkah konkret dalam meningkatkan kualitas pelayanan informasi kepada publik.
“Kami dari Kota Bandung sangat mengapresiasi peluncuran E-Monev 2025 ini. Ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam memperkuat sistem keterbukaan informasi publik,” kata Susi.
Ia menegaskan, Diskominfo Kota Bandung bersama Tim PPID Utama siap berpartisipasi aktif dalam seluruh tahapan E-Monev 2025, mulai dari pengisian Self Assessment Questionnaire (SAQ), presentasi uji publik, hingga pengembangan inovasi pelayanan informasi publik.
“Prinsip keterbukaan informasi sudah menjadi bagian dari tata kelola pemerintahan di Kota Bandung,” tambahnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari seluruh kabupaten/kota se-Jawa Barat. Dari Kota Bandung, hadir Kepala Dinas Kominfo, Kepala Bidang Diseminasi Informasi, Subkoordinator Penguatan KIP, serta Tim PPID Utama. [Dskmf.Kt.Bdg]
