Capai Swasembada Aluminium, MIND ID Perkuat Kapasitas Produksi 900 Ribu KTPA

Ekonomi Bisnis35 Dilihat

JAKARTA, JABARBICARA.COM – Di tengah meningkatnya kebutuhan domestik terhadap aluminium sebagai material strategis dalam mendukung pengembangan industri manufaktur dan energi terbarukan, Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID terus konsisten dalam membangun integrasi rantai pasok hilirisasinya.

MIND ID melalui PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) mempersiapkan peningkatan kapasitas produksi aluminium nasional hingga mencapai 900.000 ton per tahun (KTPA) pada 2029, naik dari kapasitas terpasang saat ini sebesar 275.000 KTPA.

Banner Iklan 4
Banner Iklan
Banner Iklan 1
Banner Iklan 2

Langkah ini diupayakan untuk terus memperkecil jarak antara suplai dan permintaan aluminium nasional yang saat ini mencapai 1,2 juta ton per tahun. Konsumsi aluminium domestik diperkirakan akan meningkat sekitar 600% dalam 30 tahun ke depan, terutama untuk mendukung ekosistem industri kendaraan listrik (EV) dan baterai EV.

Baca Juga:  Bongkar Tuntas! Panduan Cepat Implementasi Accurate untuk Keuangan Bisnis Anti-Ribet

Penggunaan material aluminium untuk satu battery pack mencapai 18%, dan kebutuhan produksi sebuah PV solar berkapasitas 1 MW memerlukan aluminium sekitar 21 ton.

MIND ID saat ini tengah menyiapkan proyek fasilitas produksi aluminium baru di Mempawah dengan kapasitas produksi hingga 600 KTPA. Jika digabungkan dengan fasilitas eksisting milik INALUM, maka total kapasitas MIND ID akan mencapai sekitar 900 KTPA.

Di sektor hulu, MIND ID telah mengoperasikan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Fase I dengan kapasitas 1 juta ton alumina per tahun, yang menjadi bahan baku utama produksi aluminium. Untuk memperkuat keberlanjutan pasokan alumina, SGAR Fase II juga tengah dipersiapkan dan akan menambah kapasitas produksi sebesar 1 juta ton per tahun.

MIND ID melalui PT Aneka Tambang Tbk juga menyiapkan penguatan pasokan bijih bauksit dengan membangun fasilitas washed bauxite sebesar 1,47 juta ton per tahun di wilayah operasional Mempawah.

Baca Juga:  Bersama Petani Lokal Memulihkan Lahan Rusak Jadi Sumber Kehidupan

Untuk menjamin integrasi rantai pasok dari hulu hingga hilir di wilayah operasional Mempawah, Direktur Utama MIND ID Maroef Sjamsoeddin melakukan kunjungan ke SGAR Fase I di Mempawah pada Kamis (24/7/2025).

Bersama Dewan Komisaris dan Direksi Grup MIND ID lainnya, Maroef meninjau proses produksi alumina SGAR Fase I, persiapan pembangunan SGAR Fase II, serta rencana pembangunan smelter aluminium baru.

Maroef menyampaikan bahwa bauksit, alumina, dan aluminium adalah bahan baku yang memiliki peran krusial dalam mendukung industri manufaktur dan energi terbarukan yang berkelanjutan di Indonesia.

“Grup MIND ID berkomitmen untuk menjadi penggerak hilirisasi aluminium terintegrasi guna memperkuat posisi Indonesia sebagai produsen aluminium dunia, dan mampu berdaulat dalam mendukung industri manufaktur sekaligus mengurangi ketergantungan impor,” katanya.

Baca Juga:  WSBP Kembali Tanam 376 Pohon Trembesi pada Bulan Juni 2025 sebagai Bagian dari Program Keberlanjutan Jangka Panjang

Maroef memastikan bahwa ekspansi kapasitas ekosistem hilirisasi aluminium ini akan memperhatikan aspek produksi yang berkelanjutan serta operational excellence kelas dunia.

MIND ID juga memastikan bahwa maintenance dan reliability dari setiap proyek strategis semakin efisien, transparan, dan adaptif terhadap dinamika pasar.

Dalam pengembangan proyek, MIND ID turut memastikan integrasi pada infrastruktur pendukung seperti logistik, serta memperhatikan keberlanjutan sosial di sekitar daerah operasional.

“Bagi MIND ID, penguatan ekosistem hilirisasi terintegrasi ini merupakan investasi untuk masa depan bangsa. Kita harus mengelolanya dengan tanggung jawab, profesionalisme, dan semangat transformasi agar Indonesia menjadi negara berdaulat dalam mendukung industrialisasi berbasis sumber daya alamnya,” pungkas Maroef.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *