Amankan Pasokan Air Pertanian, Kementrian Pekerjaan Umum Kembalikan Fungsi Irigasi Cikeusik di Cirebon dan Kuningan

Ekonomi Bisnis19 Dilihat

JAKARTA, JABARBICARA.COM – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tengah mengembalikan fungsi dan kapasitas saluran irigasi Cikeusik guna memenuhi kebutuhan pengairan bagi lahan pertanian di Kabupaten Cirebon dan Kuningan, Jawa Barat. Upaya ini menjadi krusial untuk mendukung program swasembada pangan nasional serta meningkatkan produktivitas para petani di wilayah tersebut.

Proyek strategis yang dikerjakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung ini bertujuan utama untuk memulihkan kembali kemampuan saluran irigasi dalam menyalurkan air secara optimal. Hal ini ditegaskan oleh Menteri PU, Dody Hanggoro, saat meninjau langsung progres pekerjaan di lokasi, Rabu (20/8/2025).

IMG-20250814-WA0000
IMG-20250812-WA0048
IMG-20250807-WA0013
IMG-20250812-WA0057
IMG-20250807-WA0014

Menurut Menteri Dody, rehabilitasi jaringan irigasi ini sangat penting untuk menunjang program intensifikasi pertanian melalui suplai air yang memadai. Ia pun memastikan bahwa proses pengerjaan tidak akan mengorbankan jadwal tanam para petani.

Baca Juga:  Prioritaskan Keselamatan Pekerja, PT Pelindo Solusi Logistik Group Sertifikasi Petugas P3K

“Rehabilitasi ini penting untuk intensifikasi pertanian dengan suplai air yang memadai, dan tadi kepala balai sampaikan pekerjaan tidak mengganggu musim tanam ketiga (MT III) karena air tetap mengalir,” kata Menteri Dody.

Pekerjaan yang berlokasi di Desa Pabuaran Kidul (Cirebon), Desa Bojongnegara (Cirebon), dan Desa Jatimulya (Kuningan) ini telah dimulai sejak 25 Maret 2025 dan ditargetkan rampung pada 19 Desember 2025. Penanganan difokuskan pada saluran induk Maneungteung Timur sepanjang 3.260 meter yang akan melayani 288 hektare sawah, serta saluran Maneungteung Kepala sepanjang 202 meter.

Tidak hanya berdampak pada sektor pertanian, proyek ini juga memberikan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat sekitar. Tercatat, sebanyak 137 tenaga kerja lokal terserap dalam pekerjaan ini, sekaligus memberdayakan pemasok material setempat.

Baca Juga:  PIK Avenue Jadi Lokasi Acara The Concierge Luxe

Dalam kunjungan kerja yang sama, Menteri Dody juga meninjau pekerjaan penguatan tebing Sungai Cisanggarung dan Babakan, yang berada di perbatasan Kuningan, Cirebon (Jawa Barat) dan Brebes (Jawa Tengah). Proyek yang dikerjakan sejak 2024 dan ditargetkan selesai 2026 ini meliputi pekerjaan normalisasi, turap beton, tanggul tanah, bronjong, revetment, retaining wall, krip beton, dan kolam retensi. Proyek ini juga memiliki kaitan erat dengan pengamanan Daerah Irigasi (DI) Cikeusik.

Kepala BBWS Cimanuk-Cisanggarung, Dwi Agus Kuncoro, menjelaskan bahwa proyek penanganan banjir Sungai Cisanggarung sepanjang 7 km juga dirancang untuk mengurangi risiko luapan air ke lahan pertanian di hilir, khususnya yang masuk dalam cakupan DI Cikeusik.

“Harapannya pada saat banjir juga tidak melimpas sampai DI Cikeusik, karena kalau melimpas risikonya bisa gagal panen,” jelas Dwi Agus Kuncoro.

Baca Juga:  RevComm Terpilih dalam “Forbes JAPAN’S AI 50”

Langkah pemulihan fungsi dan kapasitas saluran irigasi Cikeusik yang dipadukan dengan proyek pengendalian banjir yang ditinjau Menteri PU menjadi jaminan konkret dari pemerintah untuk memastikan ketersediaan air dan keamanan lahan pertanian, demi kesejahteraan petani di Kabupaten Cirebon dan Kuningan.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

About Biro Komunikasi Kementerian Pekerjaan Umum

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) merupakan kementerian negara dalam Kabinet Merah Putih di Pemerintah Republik Indonesia. Kementerian ini bertugas dalam urusan pekerjaan umum, yaitu: bertugas dan bertanggung jawab atas pembangunan dan pengelolaan infrastruktur di Indonesia, termasuk jalan raya, jembatan, pengelolaan air. Kementerian Pekerjaan Umum bertanggung jawab kepada Presiden. Sejak tanggal 21 Oktober 2024, kementerian dipimpin Dody Hanggodo.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *