BANDUNG, JABARBICARA.COM – Hari Maritim Nasional yang diperingati setiap 23 September menjadi momentum penting bagi bangsa Indonesia untuk merenungkan kembali jati diri sebagai negara maritim. Indonesia bukan hanya memiliki laut yang luas, tetapi juga sejarah, budaya, dan peradaban yang tumbuh di atas kejayaan bahari.
Pada peringatan tahun 2025 ini,Ketua Bidang Maritim dan Perikanan Badko HMI Jawa Barat Dimas Agung Permna Mengingatkan bahwa laut bukan sekadar ruang pemisah antar pulau, melainkan penghubung yang menyatukan Nusantara. Dengan garis pantai sepanjang lebih dari 108 ribu kilometer, potensi sumber daya kelautan yang melimpah, serta posisi strategis di jalur perdagangan dunia, Indonesia memiliki modal besar untuk menjadi poros maritim global Ungkapnya dalam realease Resmi Selasa (23/09/2025)
Menurutnya Hari Maritim Nasional 2025 harus menjadi pengingat bahwa pembangunan maritim bukan hanya soal infrastruktur pelabuhan atau kapal besar, tetapi juga tentang menjaga ekologi laut, meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, serta memperkuat kedaulatan bangsa di laut . Jadi Titik tekannya hari ini Adalah Enviromental Ethic sebagai Bahasa Universal demi menjaga kelangsungan Hidup Manusia dengan menjaga ekosistem laut dari keserakahan manusia untuk keuntungan sesaat.
Oleh karenanya Refleksi Hari. Maritim ini mengajak seluruh elemen bangsa pemerintah, pelaku usaha, akademisi, komunitas, dan generasi muda untuk meneguhkan kembali visi Indonesia sebagai negara maritim yang berdaulat, maju, adil, Makmur dan berkelanjutan.
Laut adalah masa depan kita. Laut adalah penghubung peradaban. Menjaga laut berarti menjaga kehidupan. Ujar Dimas
Selamat Hari Maritim Nasional 2025.
Mari Jaga Laut kita jadikan laut sebagai sumber kemakmuran dan kejayaan bangsa. [JB]
