GARUT, JABARBICARA.COM – Di sela sela aktivitas Pengerjaan Kegiatan Insfrastruktur Jalan Hotmix di kampung Tunggilis Desa Cinunuk Wanaraja, Senin (29/09/2025), Tim Media mencoba mengali dan mengenal lebih dekat tentang potensi Desa Cinunuk kecamatan Wanaraja, media berbincang dengan sejumlah tokoh masyarakat dan unsur pemerintah Desa Cinunuk.
Mungkin tak banyak generasi muda saat ini di kabupaten Garut mengenal Desa Cinunuk Wanaraja Kabupaten Garut, yang sangat bersejarah, memiliki beragam potensi seni vudaya, wisata religi, berbagai produk UMKM, potensi kekayaan alam dan potensi pertanian.
Dimasa lalu, banyak para petinggi negeri ini sekelas Megawati Soekarnoputri, Gus Dur, Wiranto, Ridwan Kamil, pernah berkunjung ke Desa Cinunuk Kecamatan Wanaraja.
Desa Cinunuk memiliki obyek wisata rohani, wisata religius, makam keramat, makam Raden Wangsa Muhammad, lebih dikenal dengan julukan Pangeran Papak penyebar Agama Islam di Garut. Di bulan bulan tertentu makam Keramat ini diziarahi oleh ribuan orang dari berbagai wilayah di tanah air.
Di Desa Cinunuk juga menyimpan berbagai benda bersejarah, berbagai benda pusaka, manuskrif peninggalan leluhur dirawat dan disimpan dengan baik, dalam hal seni budaya pertunjukan, kesenian Surak Ibra yang melibatkan puluhan hingga ratusan orang perserta dalam sekali pentas selalu menjadi daya tarik bagi para penonton, Kesenian Surak Ibra juga kerap ditampilkan di Istana Negara.
Dalam sektor pertanian Desa Cinunuk salah satu kawasan penghasil padi, kualitas beras cukup baik, bahkan diareal serta pertanian, kini oleh pemerintah Desa Cinunuk, jalan Proso Desa tepatnya di kampung Tunggilis, yang menghubungkan Desa Cinunuk Wanaraja dan Desa Sadang Sucinaraja. Akses jalannya kini di revitalisasi, tak tangung tanggung Pemdes Cinunuk menggelontorkan anggaran ratusan juta di Tahun 2025 untuk membangun jalan Hotmix sepanjang 635 Meter dengan lebar 3,5 meter dan tebal 0,03 meter. Total volume Hotmik 2220 kubik.
Dengan di bangunanya jalan Hotmix menjadikan pemandangan jalan membelah sawah lebih indah, kami yakin dengan di Hotmixnya jalan ini akan menjadi daya tarik wisata tersendiri, selain mempermudah akses bagi para petani, warga dan wisatawan, potensi wisata terutama bagi pengendara sepeda atau, warga yang berolah raga di pagi atau sore hari sambil menikmati keindahan alam pedesaan yang menenangkan. Tempat kuliner yang respresentatif juga tersedia di Desa Cinunuk.
Acep Dani Hamdani Kepala Dusun yang juga Tim Pelaksana Kegiatan Pembangunan Jalan Hotmix kepada media mengatakan, Jalan usaha tani atau jalan prosos Desa penghubung dua Kecamatan, dari Desa Cinunuk Wanaraja yang menghubungkan dengan Desa Sadang Sucinaraja merupakan jalan yang vital bagi warga dan para petani dalam mengangkut hasil pertanian.
Dengan direvitalisai jalan ini merupakan sebuah proses untuk memperbaiki, menghidupkan kembali, dan meningkatkan nilai atau fungsi suatu jalan atau kawasan yang sebelumnya mengalami penurunan kualitas atau fungsi. Revitalisasi jalan bertujuan agar jalan tersebut tidak hanya berfungsi secara optimal, tetapi juga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan lingkungan, baik dari aspek fisik, ekonomi, wisata maupun sosial.
“Kami berharap warga masyarakat ikut serta dalam menjaga dan merawat , inspratruktur yang telah di Bangun Oleh pemerintah Desa Cinunuk,” pungkas Acep Dani Hamdani.
Hal Senda di sampaikan Tatang Pj Kepala Desa Cinunuk, Alhamdulilah Proses Realisasi dana Desa Tahap ke 2, pembangunan Hotmix telah rampung, mudah mudahan untuk tahun depan kami usulkan untuk sarana penerangan jalan umumnya, kawasan ini sangat indah dengan hamparan pesawahan yang luas, jalannya sudah bagus dan mulus tinggal kedepan sarana penerangan umumnya di perbanyak, sehingga mobilitas warga dan wisatawan di malam hari bisa lebih lancar singkat Tatang Pj Desa Cinunuk Wanaraja.
Pantauan Media dalam proses pembangunan di pantau dan diawasi secara langsung oleh pendamping Desa, PJ Kepala Desa, Perangkat Desa, LKD, BPD, Tokoh masyarakat, Ketua RT, RW, Karang Taruna dan warga masyarakat Kampung Tungilis Desa Cinunuk Wanaraja. [JB]