GARUT, JABARBICARA.COM – Dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), semangat kolaborasi lintas sektor kembali menggema di Kabupaten Garut. CV. Bumi Pasir Makmur (BPM) bersama Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat dan Yayasan Garut Butuh Penyegaran (YGBP) menggelar kegiatan sosial bertajuk “Sinergitas untuk Negeri” di Kecamatan Leles, Sabtu (25/10/2025).
Rangkaian kegiatan berlangsung semarak dan sarat makna. Masyarakat dari berbagai desa di Leles tampak antusias mengikuti pembagian 500 paket sembako, 500 mushaf Al-Qur’an, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga khitanan massal. Semua terselenggara atas dasar semangat kebersamaan dan tanggung jawab sosial perusahaan dengan mengusung nilai “Kita Bisa, Kita Peduli, Kita Berbagi.”
Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara dunia usaha, masyarakat, dan pemerintah. Hadir dalam acara tersebut Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jawa Barat Andrie Kustria Wardana, S.STP., M.Si., CRBD, Kepala Cabang Dinas ESDM Wilayah V Jabar Irwan, Kepala Disperindag Garut Ridwan Efendi, serta Ketua DPRD Garut Aris Munandar, S.Pd.I.
Turut hadir pula perwakilan Komisi II dan III DPRD Garut, Kemenag Garut Mukhtarom, unsur Korem III/Siliwangi, Dansus Jawa Barat, Danramil dan Kapolsek Leles, Camat Leles, serta kepala desa Margaluyu dan Haruman.
Pemilik CV. Bumi Pasir Makmur, H. Dudung Sudiana, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara TNI, pemerintah, dan dunia usaha dalam menguatkan peran sosial di tengah masyarakat.
“Kami ingin menunjukkan bahwa dunia usaha juga memiliki tanggung jawab sosial. Melalui kegiatan ini, kami berupaya hadir langsung untuk masyarakat,” ujar Dudung.
Ia menegaskan bahwa program sosial semacam ini tidak akan berhenti pada momentum seremonial semata, melainkan akan menjadi agenda rutin perusahaan.
“Ke depan, kami akan terus memperkuat program CSR dengan fokus pada tiga pilar utama: pemberdayaan masyarakat, pelestarian lingkungan, dan peningkatan kualitas hidup warga sekitar area tambang,” jelasnya.
Selain berfokus pada kegiatan sosial, Dudung juga menekankan bahwa CV. Bumi Pasir Makmur menjalankan kegiatan pertambangan secara bertanggung jawab dan beretika, sejalan dengan prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan.
Langkah ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Kepala Dinas ESDM Wilayah V Jabar, Irwan, menyebut apa yang dilakukan BPM sebagai contoh baik pengelolaan tambang yang tidak hanya mengejar keuntungan ekonomi, tetapi juga memberi manfaat sosial dan lingkungan.
“Kami sangat menghargai apa yang dilakukan CV. Bumi Pasir Makmur. Di tengah situasi sulit, perusahaan ini tetap konsisten menjalankan pengelolaan tambang sesuai dokumen rencana pascatambang. Langkah ini bahkan mendapat perhatian dari Komisi IV DPRD Jawa Barat,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Garut Aris Munandar menilai kegiatan ini sebagai wujud sinergi nyata antara pemerintah, TNI, dan sektor swasta dalam mendorong kesejahteraan masyarakat.
“Kolaborasi seperti ini luar biasa. Kehadiran berbagai unsur pemerintah menunjukkan bahwa kegiatan ini mendapat perhatian besar. Kami berharap lebih banyak perusahaan di Garut mengikuti jejak CV. Bumi Pasir Makmur dalam menjalankan tanggung jawab sosialnya,” ujarnya.
Momentum peringatan HUT ke-80 TNI ini tidak hanya menjadi perayaan seremonial, tetapi juga refleksi bahwa kolaborasi lintas lembaga dapat menjadi energi positif bagi pembangunan sosial.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan pesan kebersamaan dari seluruh pihak yang hadir. Di tengah suasana penuh kehangatan, tersirat harapan agar CV. Bumi Pasir Makmur terus menjadi pelopor pertambangan beretika, ramah lingkungan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat Garut dan sekitarnya. [JB]







