MANOKWARI, JABARBICARA.COM – Ketua Pilar Pemuda Rakyat Papua Barat, Jekson Kapisa, menyampaikan apresiasi dan harapan besarnya terhadap kepengurusan baru Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI) periode 2025–2030 di bawah kepemimpinan Kun Wardana Abyoto. Ia menilai, di tengah derasnya arus digitalisasi media, IPJI memiliki tanggung jawab besar untuk kembali meneguhkan marwah jurnalisme nasional yang berlandaskan etika, profesionalisme, dan tanggung jawab sosial.
Jekson yang juga menerima mandat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) IPJI Papua Barat, menegaskan pentingnya kehadiran IPJI di Papua Barat sebagai mitra strategis pemerintah daerah maupun pusat dalam mengangkat potensi lokal agar menjadi isu nasional.
“Kehadiran IPJI di Papua Barat sangat penting untuk membantu pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten, dalam mengangkat potensi yang ada di daerah. Persoalan masyarakat seharusnya bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi juga pemerintah pusat,” ujar Jekson Kapisa dalam wawancara eksklusif.
Sebagai Ketua DPW IPJI Papua Barat yang baru menerima surat mandat langsung dari Ketua Umum, Jekson berkomitmen segera membentuk struktur kepengurusan IPJI di tingkat provinsi dan tujuh kabupaten di Papua Barat. Ia menekankan bahwa IPJI harus hadir sebagai kekuatan moral dan edukatif, terutama dalam mendorong pengembangan literasi digital berbasis nilai-nilai Pancasila.
“Kemajuan teknologi harus diiringi dengan kearifan. IPJI perlu memelopori penggunaan kecerdasan buatan berbasis Pancasila — teknologi yang tetap memanusiakan manusia, bukan menggantikan nurani,” tuturnya.
Menurut Jekson, tantangan utama jurnalisme modern bukan hanya soal kecepatan dalam penyajian berita, tetapi juga menjaga integritas dan independensi di tengah beragam kepentingan politik maupun ekonomi. Ia menilai, penguatan kapasitas jurnalis serta otonomi organisasi menjadi kunci agar IPJI tetap kokoh dan tidak mudah diintervensi oleh pihak mana pun.
Dalam waktu dekat, Jekson Kapisa berencana melakukan audiensi dengan Gubernur dan para Bupati di Papua Barat untuk memperkuat sinergi dan dukungan terhadap pelaksanaan Musyawarah IPJI Papua Barat. Langkah ini diharapkan menjadi awal kolaborasi konkret antara IPJI dan pemerintah daerah dalam memperkuat fungsi media sebagai pilar demokrasi yang kritis, berimbang, dan berkeadaban.
“Munas IPJI 2025 menjadi momentum penting untuk menata arah dan strategi baru menghadapi tantangan jurnalisme modern. IPJI harus hadir sebagai agen perubahan, bukan hanya bagi dunia pers, tetapi juga bagi pembangunan nasional,” tegasnya.


 
																				 
							
													 
							
													 
							
													 
							
													




