Bersih-bersih Sungai Ciliwung, Menteri PU Dody Hanggodo Dorong Kolaborasi Tata Kelola Sumber Daya Air

Ekonomi Bisnis33 Dilihat
JAKARTA, JABARBICAR.COM – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) resmi memulai rangkaian Peringatan Hari Bakti PU ke-80 dengan menggelar kegiatan “Bersih dan Sehat Bersama Sungai” di kawasan Sungai Ciliwung, Jakarta, pada Jumat (21/11). Mengusung tema “Infrastruktur Berkeadilan, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju,” kegiatan ini menjadi momentum strategis bagi Menteri PU, Dody Hanggodo, untuk mendorong penguatan kolaborasi dalam tata kelola sumber daya air.

Kegiatan susur Sungai Ciliwung ini dipimpin langsung oleh Menteri Dody Hanggodo, didampingi oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Deddy Suryadi. Turut hadir dalam kegiatan tersebut unsur pemerintah pusat, pemerintah daerah, komunitas peduli sungai, serta masyarakat yang bermukim di bantaran Sungai Ciliwung.

Dalam sambutannya, Menteri Dody menekankan pergeseran paradigma mengenai sungai. Ia menegaskan bahwa sungai bukan sekadar saluran air, melainkan entitas vital bagi kehidupan.

IMG-20251124-WA0038
IMG-20251124-WA0039
IMG-20251118-WA0104

“Kegiatan Bersih dan Sehat Bersama Sungai ini mungkin terlihat sederhana, tetapi mengandung makna yang sangat besar. Sungai adalah ruang hidup, ruang interaksi sosial, dan ruang pendidikan lingkungan bagi generasi mendatang,” ujar Menteri Dody.

Baca Juga:  AICA Dorong Kolaborasi antara Desain Interior dan Fashion di Jakarta Fashion Week 2026

Lebih lanjut, Menteri Dody menggarisbawahi urgensi kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan tata kelola air terpadu. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 17 Tahun 2019 yang mencakup tiga pilar utama pengelolaan sumber daya air, yaitu: konservasi, pendayagunaan, dan pengendalian daya rusak air.

“Ketiga pilar itu tidak dapat berdiri sendiri. Pengelolaannya harus dilakukan secara lintas sektor dan lintas pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, daerah, TNI, Polri, komunitas, hingga masyarakat,” tegasnya.

Kegiatan ini juga dicanangkan sebagai awal dari gerakan nasional susur sungai yang akan dilaksanakan di berbagai wilayah Indonesia sebagai bagian dari Peringatan Hari Bakti PU ke-80. Menteri Dody menyebutkan bahwa inisiatif ini selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar pengelolaan air, termasuk normalisasi sungai, difokuskan untuk mengubah potensi bencana menjadi sumber produktivitas.

“Melalui kegiatan ini, Kementerian PU ingin mengajak seluruh pihak untuk lebih mengenal kondisi sungai, memahami pentingnya menjaga kebersihan, dan menumbuhkan komitmen menjaga kelestariannya. Merawat sungai adalah merawat kehidupan,” jelas Menteri Dody.

Sinergi Pusat dan Daerah dalam Normalisasi Sungai

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyambut baik inisiatif ini dan mengapresiasi sinergi yang terjalin antara Kementerian PU dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, khususnya dalam penanganan Sungai Ciliwung dan Krukut.

Baca Juga:  Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan, Green Skilling 18 Bahas Peran Sertifikasi PEFC/IFCC

“Pertama, kami ingin mengucapkan selamat Hari Bakti PU ke-80. Dan kami merasa, kerja sama antara PU dan Pemerintah Jakarta selama ini berjalan sangat baik,” ungkap Gubernur Pramono.

Pramono memastikan keberlanjutan program normalisasi Sungai Ciliwung melalui pembagian tugas yang jelas. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memulai proses pembebasan lahan, sementara konstruksi tanggul akan dikerjakan oleh Kementerian PU.

“Pembebasan lahan sudah dimulai dan mudah-mudahan awal tahun depan bisa kita lanjutkan bersama. Dengan sinergi kerja sama ini, saya yakin akan membuat Sungai Ciliwung menjadi lebih baik dan lebih bersih,” tambah Gubernur Pramono.

Selain Ciliwung, Pemprov DKI Jakarta juga akan segera memulai normalisasi Kali Krukut sepanjang 1,3 kilometer serta pengerukan rutin di Sungai Pesanggrahan guna mengantisipasi potensi banjir di kawasan Kemang dan sekitarnya, terutama menjelang puncak musim hujan hingga Februari mendatang.

“Kalau tidak dilakukan, kawasan Kemang dan sekitarnya akan terus banjir. Kami sudah melaporkan kepada Bapak Menteri dan akan segera memulai. Sungai Pesanggrahan dan beberapa sungai lain juga terus kami rawat dan keruk, terutama dalam menghadapi siaga banjir hingga Februari,” ujar Gubernur Pramono.

Baca Juga:  Parent Meets Rector: BINUS @Medan Perkenalkan Program Inovatif untuk Cetak Digitalpreneur Muda di Sumatera

Rangkaian kegiatan bersih-bersih Sungai Ciliwung dirangkai pula dengan kegiatan edukasi lingkungan kepada masyarakat. Melalui rangkaian kegiatan seperti ini, Kementerian PU berharap hal ini dapat menjadi gerakan berkelanjutan yang tidak hanya memulihkan ekosistem sungai, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat perkotaan yang rentan terhadap risiko banjir.

Program kerja ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja, Bergerak – Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo Subianto.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

#SetahunBerdampak

Tentang Biro Komunikasi Kementerian Pekerjaan Umum

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) merupakan kementerian negara dalam Kabinet Merah Putih di Pemerintah Republik Indonesia. Kementerian ini bertugas dalam urusan pekerjaan umum, yaitu: bertugas dan bertanggung jawab atas pembangunan dan pengelolaan infrastruktur di Indonesia, termasuk jalan raya, jembatan, pengelolaan air. Kementerian Pekerjaan Umum bertanggung jawab kepada Presiden. Sejak tanggal 21 Oktober 2024, kementerian dipimpin Dody Hanggodo.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *