Aksi Adelia Menjadi Inspirasi bagi Gerakan Menanam Pohon

Nasional206 Dilihat

JAKARTA, JABARBICARA.COMDi tengah meningkatnya ancaman perubahan iklim dan degradasi lingkungan, kontribusi dari individu seperti Adelia Surya Kusumawardhani menunjukkan bahwa upaya pelestarian alam bisa dimulai dari langkah kecil.

Melalui partisipasinya dalam program donasi pohon di LindungiHutan, Adelia menjadi bagian dari gerakan kolaboratif untuk menghijaukan Indonesia sekaligus memberdayakan masyarakat lokal.

Banner Iklan 4
Banner Iklan
Banner Iklan 1
Banner Iklan 2

Adelia mengenal LindungiHutan sebagai platform yang memfasilitasi aksi nyata penghijauan secara transparan dan akuntabel. Niat awalnya sederhana: ingin turut serta menjaga bumi. Namun, semakin ia terlibat, semakin ia menyadari bahwa setiap pohon yang ia bantu tanam membawa dampak ekologis dan sosial yang luas.

Baca Juga:  NR. Icang Rahardian, SH. Ketum DPP IWO Indonesia , Raih Lima Sertifikat Keahlian Hukum dari ESAS Management

“Bahagia, penuh harap,” begitu kesan yang ia sampaikan saat menceritakan pengalaman berdonasi.

Pohon-pohon yang ditanam lewat program ini tidak hanya menjadi paru-paru bumi, tetapi juga pelindung bagi kawasan pesisir, penyimpan air tanah, penyangga keanekaragaman hayati, serta penyerap karbon dioksida.

Menurut penelitian FAO (2022), satu pohon dewasa dapat menyerap rata-rata 21 kg karbon dioksida per tahun. Jika satu individu seperti Adelia menyumbang 100 pohon, berarti ia membantu mengurangi sekitar 2,1 ton emisi CO2 setiap tahunnya.

Selain dampak lingkungan, program donasi pohon juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal. Petani dan komunitas yang terlibat dalam proses penanaman dan perawatan pohon mendapatkan tambahan penghasilan serta keterampilan baru di bidang konservasi.

Baca Juga:  Wyndham Casablanca Jakarta Rayakan Earth Hour 2025 dengan Pertunjukan “Save the Earth – Preserve the Culture”

Dengan demikian, aktivitas ini mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam aspek penanggulangan perubahan iklim (SDG 13) dan pengentasan kemiskinan (SDG 1).

Adelia adalah satu dari ribuan individu yang telah berkontribusi melalui LindungiHutan. Kisahnya menegaskan bahwa pelestarian lingkungan bukan hanya tugas lembaga atau negara, tetapi juga tanggung jawab kolektif yang bisa dimulai dari tindakan pribadi.

Dalam era krisis iklim yang makin nyata, setiap donasi pohon bukan hanya investasi ekologis, tetapi juga bentuk solidaritas antar manusia dan alam.

Ke depan, gerakan seperti ini diharapkan terus tumbuh dan menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Karena dari satu pohon yang ditanam, ada harapan yang tumbuh, untuk Bumi, untuk kehidupan.

Baca Juga:  Indah Fitriyah Rajak Nahkodai, DPD Ikatan Wartawan Online Indonesia Banyuwangi Periode 2024-2029

Tentang LindungiHutan

LindungiHutan adalah start-up lingkungan yang berfokus pada aksi konservasi hutan dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan. Sebanyak 1 juta pohon telah ditanam bersama lebih dari 590 brand dan perusahaan. Kami menggandeng masyarakat lokal di 34 lokasi penanaman yang tersebar di Indonesia. Kami menghadirkan beberapa program seperti Corporatree, Collaboratree dengan skema Product Bundling, Service Bundling dan Project Partner, serta program Carbon Offset.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *