Dari Kegiatan “Pasanggiri Rampak & Anggana Sekar” antar Pelajar se-Kabupaten Garut

Generasi Muda Kembali Diajak Melestarikan Seni Suara Budaya Sunda

Seni Budaya477 Dilihat

GARUT, JABARBICARA.COM – Persoalan kompleks yang melanda negeri ini bukan saja disebabkan oleh permasalahan politik, ekonomi, sosial, dan lain-lain. Namun hal yang paling mendasar adalah hilangnya jati diri bangsa Indonesia. Hal tersebut dapat kita lihat dari paradigma masyarakat terhadap tradisi dan budaya sekitar, yang mulai acuh dan nilai budaya daerah tergeserkan oleh budaya modern. Padahal dengan budayalah kita besar dan dengan budaya pula bangsa kita memiliki kepribadian dan karakter yang khas.

Sebagaimana tertuang dalam Undang-undang No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan bahwa Pemajuan Kebudayaan diantaranya bertujuan untuk mengembangkan nilai-nilai luhur budaya bangsa; memperkaya keberagaman budaya; memperteguh jati diri bangsa; dan melestarikan warisan budaya bangsa.
Nilai-nilai luhur budaya bangsa tersebut diantaranya tertuang serta tersirat dalam syair lagu (rumpaka, Snd) dan lagu/musik, dengan segenap unsur yang terkandung didalamnya sehingga turut memperkaya keragaman budaya dan selanjutnya akan memperteguh jati diri bangsa, sehingga tak heran jika hal tersebut menjadi bagian dari 10 (sepuluh) objek pemajuan kebudayaan yakni termasuk kedalam objek Seni.

Seni-Budaya daerah merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang sangat berharga. Sehingga keberadaannya sangat memerlukan perhatian yang khusus dari masyarakat maupun pemerintah daerah setempat untuk tetap menjaga dan melestarikannya.

Upaya untuk melestarikan warisan budaya bangsa tersebut diantaranya bisa dirangsang keberadaannya melalui ajang “Pasanggiri Anggana & Rampak Sekar” antar SD-SMP sederajat se-Kabupaten Garut tahun 2025 yakni lomba yang menampilkan penguasaan terhadap Kawih (Sunda), baik secara Tunggal (Anggana Sekar) ataupun Kelompok (Rampak Sekar) dan menampilkannya didepan umum dihadapan Dewan Juri. Pasanggri ini akan diikuti oleh Peserta dari tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas sederajat.

Baca Juga:  Artis Indonesia Records "Jennifer Aurelia" Siap Berlaga di Grand Final Miss Tionghoa Indonesia 2024

Irno Sukarno sebagai Ketua Penyelenggara menuturkan bahwa penyelenggaraan kegiatan ini dimaksudkan untuk melestarikan warisan budaya bangsa yang tertuang dalam Seni Suara (Kawih), Tata-cara berias dan berpenampilan, serta adab berbahasa / berbicara Sunda, dengan memperkenalkannya sedini mungkin pada anak-anak kita. “Intinya hariwang pedah dinu 17 Agustusan ayeuna mah tos tara mendakan pintonan Rampak Sekar Ibu-ibu, komo barudak Karang Taruna mah,”(Pada intinya khawatir karena pada acara peringatan 17 Agustusan (HUT RI, maksudnya) tidak pernah dijumpai lagi ada tampak Rampak Sekar (sejenis Vocal Group) dari Ibu-ibu maupun pemuda-pemudi anggota Karang Taruna), demikian ujar Irno Sukarno yang juga Penasehat dari Dewan Kesenian Garut ini.

Dalam laporan pelaksanaannya Irno menyampaikan bahwa kegiatan ini diinisiasi oleh Ikatan Alumni Institut Seni Budaya Indonesia (IA-ISBI) Bandung bekerjasama dengan Dewan Kesenian Garut dan Pusat Olah Seni Sunda Pasundan (POSS Pas), yang kemudian didukung oleh Dinas Pendidikan Kab.Garut, Disparbud Kab.Garut, Kantor Kemenag Grut dan KCD Pendidikan Wil.XI Jawa Barat. Kemudian disupport juga oleh beberapa Pengusaha Swasta Kab. Garut seperti PT.Tama Cokelat Indonesia (Chocodot), kemudian PT.Herlinah Cipta Pratama dengan produk Dodol Picnic, Dolchoc dan Air Mineral Pure Picnic 57, serta Hotel Harmoni dan Hotel Sabda Alam, BRI Kanca Garut juga turut berpartisipasi, disamping dukungan pula dari Komunitas Wanita Hebat Garut (Wahegar).

Baca Juga:  Ketua DPRD Garut Dorong Perda Kebudayaan, Budayawan Ingatkan Pentingnya Strategi Gerakan Kebudayaan

Dalam pelaksanaan “Pasanggiri Anggana & Rampak Sekar” antar SD-SMP sederajat se-Kabupaten Garut tahun 2025 juri ahli, professional dan akademis didatangkan dari ISBI Bandung dan SMKN 10 Bandung yang kebetulan ketiganya merupakan alumni ISBI Bandung, yakni Komarudin, S.Kar.,MM., yang berprofesi sebagai Dosen, kemudian Elis Rosliani, M.Sn., saat ini masih menjadi Guru di SMKN 10 Bandung, dan Iis Ida Rosidayati, S.Sn.
Sedangkan peserta, untuk SD sebanyak 20 orang dan 2 grup Rampak Sekar datang dari 9 Kecamatan, untuk tingkat SMP pesertanya sebanyak 30 orang untuk Anggana Sekar dan 5 Grup Rampak Sekar dimana secara keseluruhan datang dari 12 Kecamatan, sedangkan untuk tingkat SMA diikuti oleh 26 Peserta dan 4 Grup Rampak Sekar yang datang dari 11 Kecamatan.

Baca Juga:  FLS3N Tingkat SMA Se-Kabupaten Garut 2025: Meriahkan Ekspresi Seni dan Sastra Pelajar

Secara keseluruhan untuk pasanggiri yang dilaksanakan untuk pertama kalinya ini peserta mewakili 19 Kecamatan dari 41 Kecamatan yang ada di Garut, meskipun cukup mewakili daerah Utara, Selatan, Tengah, Timur dan Barat namun masih kurang dari 50% wilayah yang ada di Kab. Garut.

Dalam pasanggiri Rampak Sekar dan Anggana Sekar ini peserta diwajibkan membawakan 1 lagu yang sama untuk tiap kategori dan dipersilahkan memilih 1 lagu dari 2 lagu yang ditawarkan, sehingga masing-masing Peserta baik untuk Anggana Sekar maupun Rampak Sekar masing-masing membawakan 2 lagu yang kebanyakan karya dari Tokoh Seni Karawitan Sunda Mang Koko, dan sebagian lagi karya Nano S., Dedy WNO, R.Mahyar, AK., Karna Yudibrata, dan Wahyu Wibisana.

Pasanggiri yang dilangsungkan selama 2 hari ini, 27-28 September, bertepatan dengan peringatan Hari Pariwisata Dunia yang sekaligus juga ditetapkan sebagai Hari Komedi Indonesia karena bertepatan dengan lahirnya Tokoh Kemedi Indonesia Bing Slamet.

Akhirnya kegiatan ini ditutup oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Garut yang diwakili oleh Kabid Kebudayaan, Wawan SOmarwan, S.Sen., sekaligus membagikan Trophy Kejuaraan, Sertifikat dan Bingkisan dari Partisipan yang mendukung kegiatan ini.

Berikut hasil kejuaran selengkapnya dari “Pasanggiri Anggana & Rampak Sekar” antar SD-SMP sederajat se-Kabupaten Garut tahun 2025;

[JB]

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *