GIPS Desak Transparansi Audit Jembatan Wareng, Anggaran Rp 1,6 Miliar Dipertanyakan

Garut85 Dilihat

GARUT, JABARBICARA.COM – Proyek pembangunan Jembatan Wareng di Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, kembali menuai sorotan. Ketua Garut Indeks Perubahan Strategis (GIPS), Ade Sudrajat, menilai hasil konstruksi jembatan yang menelan anggaran sebesar Rp 1,6 miliar itu masih jauh dari standar keamanan, meski telah melalui audit Inspektorat dan mendapat tambahan anggaran di masa kepemimpinan Bupati Rudy Gunawan.

“Dulu sudah sempat dicek langsung oleh Pak Rudy saat masih menjabat bupati, bahkan ada tambahan anggaran. Setelah itu Inspektorat melakukan audit. Tapi faktanya, jembatan masih begitu-begitu saja. Pertanyaannya, bagaimana hasil audit itu?” ujar Ade Sudrajat.

Ia menegaskan bahwa Inspektorat harus membuka hasil audit secara transparan kepada publik. “Ini anggaran rakyat, jadi jangan ditutup-tutupi. Inspektorat wajib menjelaskan secara terbuka agar masyarakat tahu ke mana uang Rp 1,6 miliar itu digunakan,” tegasnya.

Ade juga mendesak kepemimpinan baru Kabupaten Garut, yakni Bupati Sakur Amin dan Wakil Bupati Putri, untuk turun langsung meninjau kondisi jembatan. “Jangan hanya omon-omon. Harus cek lapangan, lihat sendiri bagaimana kualitas pembangunan ini. Jangan sampai masyarakat dirugikan oleh proyek yang tidak sesuai standar,” katanya.

Menurut hasil pengecekan GIPS, kondisi jembatan Wareng masih membahayakan pengguna dan tidak menunjukkan perbaikan signifikan. Ade menilai hal ini bukan sekadar soal administrasi, melainkan sudah masuk ranah hukum. “Kalau ada pihak yang bermain-main dengan proyek publik, maka harus ada konsekuensi hukum yang jelas. Keselamatan warga adalah prioritas,” pungkasnya. [JB]

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *