Pemkab Garut Dorong BLUD Jadi Lokomotif Layanan Publik dan Pilar Kemandirian Fiskal Daerah

Garut106 Dilihat

GARUT, JABARBICARA.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, membuka secara resmi kegiatan Pembinaan Badan Layanan Unit Daerah (BLUD) dengan tema “Strategi Tata Kelola dalam Meningkatkan Kinerja Keuangan dan Pelayanan”, yang dilaksanakan di Ballroom Kassiti Fave Hotel Garut, Jalan Raya Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul, Selasa (16/12/2025).

Dalam sambutannya, Sekda Kabupaten Garut, Nurdin Yana menegaskan bahwa status BLUD adalah amanah dan wujud kepercayaan pemerintah daerah untuk mengelola unit layanan secara fleksibel, profesional, dan mandiri.

IMG-20251124-WA0038
IMG-20251124-WA0039
IMG-20251118-WA0104

“BLUD bukan lagi sekedar unit teknis, melainkan adalah lokomotif layanan publik dan pilar kemandirian fiskal daerah,” ujar Sekda Garut, Nurdin Yana.

Baca Juga:  Pimpin Rakor Pembahasan SPMB, Bupati Garut Soroti Isu Biaya Seragam

Nurdin Yana menyoroti bahwa fleksibilitas yang diberikan kepada BLUD harus dibarengi dengan tanggung jawab besar, yakni tuntutan akuntabilitas dan kinerja. Terkait tema pembinaan hari ini, ia menekankan dua fokus utama yang harus menjadi komitmen bersama yaitu peningkatan kinerja keuangan dan peningkatan kinerja layanan khususnya di sektor kesehatan sebagai garda terdepan, tidak hanya diukur dari neraca keuangan, tetapi yang paling dominan adalah Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM).

Ia berharap seluruh BLUD terus melakukan inovasi digital dan memastikan Standar Pelayanan Minimal (SPM) terpenuhi dan bahkan melampaui target yang ditetapkan.

“Saya berharap, melalui pembinaan hari ini bapak dan ibu pengelola BLUD dapat menyerap ilmu dan strategi yang diberikan oleh narasumber, serta segera mengimplementasikan di unit masing-masing,” pungkasnya.

Baca Juga:  Ade Sudrajat: Rakyat Berhak Menagih Janji Politik, Pejabat Harusnya Menjawab dengan Empati

Sementara itu, Analis Kebijakan Ahli Muda pada Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Garut, Rina Rinawati, menjelaskan bahwa kegiatan pembinaan ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan pemerintah daerah dalam mendorong kemandirian fiskal dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Tujuan utama kegiatan ini meliputi meningkatkan pemahaman pengelolaan BLUD terhadap prinsip-prinsip tata kelola yang baik dan membekali BLUD dengan strategi praktis untuk meningkatkan efisiensi kinerja keuangan dan standar pelayanan.

“Menciptakan forum komunikasi dan konsultasi antar pengelolaan BLUD dengan perangkat daerah terkait, BPKAD, Inspektorat, dan bagian perekonomian serta yang termasuk dalam tim penilai kinerja BLUD Kabupaten Garut,” ucapnya.

Kegiatan ini diikuti oleh 90 orang peserta yang terdiri dari pengelola BLUD se-Kabupaten Garut dan Tim Penilai Kinerja BLUD. [Dskmf.Grt]‎

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *