Respons Kasus Rudapaksa di Rumah Sakit, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tekankan Pentingnya Bangun Kembali Kepercayaan Masyarakat

Bandung254 Dilihat

KOTA BANDUNG, JABARBICARA.COM – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan, kepercayaan publik terhadap dunia kedokteran dan institusi pendidikan tinggi perlu dibangun kembali usai terjadinya kasus rudapaksa yang dilakukan dokter peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.

“Ini bukan sekadar kasus kriminal, tapi juga soal kepercayaan masyarakat terhadap institusi yang seharusnya menjadi garda terdepan pelayanan dan pendidikan,” ucap Dedi usai menghadiri kegiatan silaturahmi Idulfitri 1446 H Keluarga Besar Paguyuban Pasundan di Graha Pasundan, Bandung, Sabtu (12/04/2025).

Banner Iklan 4
Banner Iklan
Banner Iklan 1
Banner Iklan 2

KDM –sapaan Dedi Mulyadi– menuturkan bahwa Pemda Provinsi Jabar mendukung penuh langkah-langkah hukum yang sedang berjalan dan mendorong reformasi di bidang pendidikan kedokteran untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang.

Baca Juga:  Ditanya Komitmen APBD 2025 untuk Selamatkan Ekosistem Pers, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Bungkam

Menurut Dedi, hukuman tegas harus diberikan kepada pelaku. Kemudian, perguruan tinggi dan rumah sakit terkait diminta segera memberikan sanksi kepada pihak yang terlibat dan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem rekrutmen calon dokter.

“Perguruan tinggi ataupun rumah sakit tidak boleh lambat dalam mengevaluasi kasus ini, untuk menumbuhkan kembali kepercayaan masyarakat, itu yang paling penting,” ucap Dedi. [Humas Jabar]

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *