GARUT, JABARBICARA.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi angin kencang yang diperkirakan melanda wilayah Jawa Barat dalam sepekan ke depan.
Bahkan angin kencang pun menerjang Garut sejak Selasa, (4/2/2025), mengakibatkan sejumlah rumah warga alami kerusakan, di Balubur Limbangan, satu atap rumah terbang, Rabu, (5/2/2025) Desa Rancabango yang berlokasi di Kecamatan Tarogong Kaler, petang sekitar jam 18.00 WIB hembusan angin tidak beraturan, yang dirasakan oleh masyarakat cukup kencang tiupannya hingga banyak barang beserta atap rumah yang berterbangan. Kamis, (06/02/2025). Terjadi pula di kawasan Pasirwangi dan Samarang.
“Dalam satu minggu ke depan, diprakirakan terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan suplai massa uap air yang mendukung pembentukan awan konvektif dan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat,” kata Kepala Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu, Rabu (5/2/2025).
Kondisi itu kata Ayu sampaikan, membuat sejumlah fenomena cuaca terjadi seperti suhu muka laut di sekitar perairan Indonesia yang menjadi relatif hangat serta aktifnya gelombang atmosfer tipe Kelvin dan Low Equatorial di Jabar.
“Bibit siklon tropis juga masih berpotensi terjadi di Samudera Hindia selatan Jawa yang juga dapat berpengaruh terhadap peningkatan kecepatan angin di wilayah Jawa Barat,” ujarnya.
“Labilitas atmosfer lokal diprakirakan bervariasi pada kategori ringan hingga kuat mendukung potensi pertumbuhan awa konvektif pada skala lokal di sebagian wilayah Jawa Barat,” sambungnya.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan berdasarkan prakiraan perkembangan dinamika atmosfer pada skala global, regional dan lokal, serta model cuaca deterministik dan probabilistik, diprakirakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah Jabar. [***]