GARUT, JABARBICARA.COM – Pengungkapan kronologi dan penyebab pasti kematian seorang wisatawan pria yang tenggelam saat berenang di kolam renang Hotel Tirtagangga, kawasan wisata Cipanas, Kabupaten Garut, Jawa Barat, masih dilakukan polisi.
Update penyelidikan kasus wisatawan meninggal dunia usai tenggelam di kolam renang ini dilakukan oleh jajaran Polres Garut dengan memeriksa lima orang saksi dari pihak manajemen Hotel Tirtagangga.
Hingga Senin 7 April 2025, polisi masih melakukan pendalaman dari hasil pemeriksaan terhadap pihak manajemen hotel di kawasan wisata Cipanas Garut tersebut, maupun keterangan dari sejumlah saksi yang berada di sekitar kolam renang.
“Masih pendalaman masalah pemeriksaannya ya,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Joko Prihatin, Senin 7 April 2025, dikutif Jabar Bicara dari frfmnews.
Polisi, imbuh Joko, juga akan mengagendakan pemeriksaan terhadap saksi dari pihak keluarga korban yang meninggal dunia saat berenang di kolam renang Hotel Tirtagangga itu.
“Sudah lima (saksi) kita periksa dari pihak hotel, untuk keluarga korban belum karena masih berduka. Mungkin dalam beberapa hari ke depan kita akan periksa,” ujarnya.
Joko menjelaskan, proses pemeriksaan terhadap pengelola hotel tersebut dilakukan polisi untuk mengungkap ada atau tidaknya unsur kelalaian yang menyebabkan wisatawan meninggal dunia di kolam renang.
Ia menambahkan, dalam penanganan kasus wisatawan meninggal saat berenang ini, Kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi di area lokasi.
Sebelumnya, seorang wisatawan lokal asal Kabupaten Garut, Hisyam Falhan (25), meninggal dunia setelah tenggelam saat berenang di kolam renang umum di lingkungan Hotel Tirtagangga.
Kepolisian sudah memasang garis polisi di kolam renang Hotel Tirtagangga untuk kepentingan olah tempat kejadian perkara dan penyelidikan lebih lanjut, kemudian korban sudah dibawa ke rumah sakit.***