Pernyataan Sikap GMNI: Mengecam Keras Tindakan Pencabulan oleh Oknum Guru di Garut

Garut335 Dilihat

GARUT, JABARBICARA.COM – Kabupaten Garut yang sempat meraih predikat sebagai kota ramah dan sayang anak, kini justru dihadapkan pada kenyataan pahit: maraknya dugaan kasus pencabulan terhadap anak. Kondisi ini sangat ironis dan miris. Jangan sampai Garut berubah menjadi kota darurat pencabulan dan kekerasan seksual terhadap anak.

Kami, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), dengan tegas mengecam tindakan tidak bermoral yang dilakukan oleh oknum guru berinisial IR (32), yang diduga mencabuli seorang siswa sekolah dasar di kolam renang saat kegiatan sekolah di Garut, Jawa Barat. Tindakan ini merupakan pelanggaran serius terhadap nilai-nilai kemanusiaan, etika profesi, dan kepercayaan yang diberikan kepada pendidik.
Sebagai organisasi mahasiswa yang berkomitmen terhadap keadilan sosial dan perlindungan terhadap anak, kami menyatakan:

1. Mengutuk keras perbuatan bejat yang dilakukan oleh pelaku, yang telah mencederai martabat profesi guru dan merusak kepercayaan masyarakat terhadap institusi pendidikan.

2. Mendesak aparat penegak hukum, khususnya Polres Garut, untuk mengusut tuntas kasus ini, termasuk kemungkinan adanya korban lain, serta memastikan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Anak.

3. Menuntut Dinas Pendidikan Kabupaten Garut untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengawasan dan rekrutmen tenaga pendidik, guna mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.
4. Mendorong masyarakat dan institusi pendidikan untuk lebih waspada dan aktif dalam melindungi anak-anak dari potensi kekerasan seksual, serta memberikan ruang aman bagi anak untuk melaporkan kejadian yang mereka alami.

Baca Juga:  Terkuaknya Pelecehan Seksual di Indonesia, Sebenarnya Ada Apa dibalik Semua ini?

5. Mendesak P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) Kabupaten Garut untuk turun tangan secara aktif dalam penanganan kasus ini, memberikan pendampingan psikologis dan hukum kepada korban, serta meningkatkan edukasi dan perlindungan terhadap anak secara sistematis.

Kami percaya bahwa keadilan harus ditegakkan tanpa pandang bulu, dan perlindungan terhadap anak-anak adalah tanggung jawab bersama. GMNI akan terus berkomitmen dalam perjuangan melawan segala bentuk kekerasan dan pelecehan seksual di lingkungan pendidikan.

Garut, 14 April 2025
Fazha Moch Nazhar Nazhrullah
Ketua DPC GmnI Garut

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *