VIRAL!! Seorang Pemulung Tambal Jalan Rusak Di Garut, Dimana Peran Pemerintah ?

Garut223 Dilihat

GARUT, JABARBICARA.COM- Aksi seorang pemulung yang menambal jalan berlubang secara sukarela di Kabupaten Garut, Jawa Barat, menjadi viral di media sosial dan menuai pujian dari warganet.

Sosok pemulung itu bernama Aep, warga Kecamatan Banjarwangi, terekam kamera tengah menambal jalan dengan batu, pasir, dan pecahan genting.

Banner Iklan 4
Banner Iklan
Banner Iklan 1
Banner Iklan 2

Sehari-harinya Aep bekerja sebagai pemungut barang bekas yang ia jual ke pengepul. Namun, di sela aktivitasnya itu, ia rutin menyusuri jalan rusak sambil mendorong gerobak dan berhenti setiap kali melihat lubang di jalan. Dengan alat seadanya, ia menambal lubang-lubang jalan demi mencegah kecelakaan lalu lintas.

Baca Juga:  Pertama di Indonesia, Kabupaten Garut Miliki Mobil Gakum

“Sendiri, ku abi. Lima titik, kadieu tah. Banyak, gede logakna geu lain lumayan. Ku kenteng jeung semen. Enggak ada perbaikan (dari pemerintah). (Sendiri sama saya. Lima titik, di sini tuh. Banyak, gede lubangnya juga gak lumayan. Sama genting dan semen. Enggak ada perbaikan), ” ujar Aep saat ditemui di lokasi beberapa hari yang lalu. Melansir Ciremaitoday

Tak ada yang menyuruh apalagi memberi upah atas apa yang dilakukan Aep. Aksi yang dilakukannya itu semata-mata ingin membantu pengendara agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas di jalan yang diakibatkan jalan rusak.

Sudah lebih dari empat tahun atau sejak tahun 2021 lalu hingga kini, Jalan Raya Banjarwangi yang menghubungkan antar kecamatan kondisinya rusak parah dan tak tersentuh perbaikan dari pemerintah. Padahal, jalan ini berada dalam kewenangan Pemerintah Kabupaten Garut.

Baca Juga:  Siapa Sangka Garut Menjadi Supplier Sayuran untuk McDonald's Indonesia

Selain rawan kecelakaan, warga dan pengendara pun dibuat repot dengan jalan yang rusak. Kendaraan mereka kerap rusak karena melintasi jalan yang tidak layak.

Warga setempat juga turut angkat suara. Salah satunya, Kaka, mengungkapkan kekhawatiran atas kerusakan jalan yang membahayakan pengguna.

“Saya sendiri, masyarakat, atau pengguna jalan yang tiap hari bolak balik ke sekolah, ngajar, sama kerja di bengkel sangat prihatin. Bahkan pada sepeda motor juga yang saya ketahui cepat rusak. Contohnya ya di bengkel saya setiap hari konsumen yang masuk kebanyakan problem dari sepeda motor itu seperti bearing roda, komstir, itu kan efek atau akibat dari jalan yang rusak,” kata Kaka, Senin, 16 Juni 2025.

Baca Juga:  Super Indo Pramuka Resmi Dibuka di Garut, Diharapkan Serap Tenaga Kerja Lokal

Warga berharap pemerintah daerah, khususnya Pemerintah Kabupaten Garut, segera bertindak memperbaiki infrastruktur yang rusak. Bahkan, mereka juga meminta perhatian langsung dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, agar turun tangan melihat kondisi di lapangan.

Aksi Aep menjadi cerminan kepedulian sosial yang tinggi, meski berasal dari kalangan yang secara ekonomi tidak berkecukupan. Ia rela berbuat demi keselamatan bersama, ketika seharusnya tanggung jawab itu berada di tangan pemerintah.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *