Pentas PAI 2025 Resmi Dibuka di Kabupaten Garut, Diikuti 837 Siswa dari 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat

Daerah, Garut, Pendidikan593 Dilihat

GARUT, JABARBICARA.COM – Suasana penuh kekhidmatan dan semangat kebersamaan terasa begitu kuat di kawasan SOR RAA Adiwijaya, Garut, saat kegiatan Pembukaan Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) Tingkat SD se-Jawa Barat Tahun 2025 resmi dibuka. Event tahunan yang sangat dinanti insan pendidikan Islam ini diikuti oleh 837 siswa-siswi terbaik dari 27 kabupaten/kota se-Provinsi Jawa Barat, yang sebelumnya telah menjuarai seleksi tingkat kabupaten/kota masing-masing.

Acara ini berlangsung selama dua hari, yakni 27–28 Juni 2025, dengan memperebutkan prestasi terbaik di berbagai cabang lomba seperti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Pidato PAI, Kaligrafi Islam, Cerdas Cermat Agama Islam (CCI), hingga Qasidah/Rebana dan cabang seni Islami lainnya.

IMG-20250807-WA0014
IMG-20250812-WA0048
IMG-20250812-WA0057
IMG-20250807-WA0013
IMG-20250814-WA0000

Sambutan Hangat dan Apresiasi dari Pemkab Garut

Mewakili Bupati Garut, Asisten Daerah (Asda) I Kabupaten Garut, Drs. Bambang Hafidz Arifin, M.Si., hadir memberikan sambutan pembukaan. Dalam pidatonya, ia menyampaikan rasa bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Garut sebagai tuan rumah Pentas PAI Jawa Barat 2025, meskipun penunjukan tersebut dilakukan di tengah perjalanan perencanaan.

“Kami mengucapkan terima kasih atas amanah ini. Meski penunjukan mendadak, kami berkomitmen menyelenggarakan Pentas PAI sebaik mungkin. Fasilitas SOR RAA Adiwijaya ini kami maksimalkan untuk kenyamanan dan kesuksesan kegiatan,” ujarnya.

Bambang juga mengajak seluruh peserta, pendamping, dan penggembira untuk menikmati suasana Garut yang dikenal dengan keindahan alam, keramahan warganya, dan kekayaan wisata kulinernya. Ia berharap kehadiran para tamu menjadi berkah bagi Garut dan sekaligus memperkuat ukhuwah Islamiyah antar masyarakat pendidikan se-Jawa Barat.

“Kami harap adik-adik tampil percaya diri, jujur, dan sportif. Menang atau kalah adalah hal biasa, yang utama adalah proses dan semangat fastabiqul khairat, berlomba dalam kebaikan,” tambahnya.

Garut Jadi “Penyelamat” Pentas PAI Jawa Barat 2025

Dalam sambutan berikutnya, Suryana S.Pd., M.M.Pd, mewakili Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI SD Provinsi Jawa Barat, memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Kabupaten Garut. Ia menyebut Garut sebagai penyelamat Pentas PAI tahun ini, setelah Kota Sukabumi yang awalnya ditunjuk sebagai tuan rumah, mengundurkan diri.

“Kami ucapkan jazakumullah khairan katsiran kepada Pemkab Garut, Dinas Pendidikan, serta seluruh jajaran yang telah dengan cepat merespons dan siap menjadi tuan rumah. Ini bukan hanya soal teknis, tapi juga menunjukkan kecintaan terhadap pendidikan agama,” tutur Suryana.

Ia juga menekankan bahwa Pentas PAI bukan sekadar lomba tahunan, namun ajang silaturahmi, tukar inspirasi, serta upaya nyata dalam menanamkan karakter religius dan akhlak mulia kepada siswa sejak dini.

“Kita ingin anak-anak tidak hanya hebat dalam membaca Al-Qur’an atau pidato, tapi juga tumbuh menjadi generasi saleh-salehah yang mampu menjadi pemimpin masa depan Indonesia,” katanya.

Kanwil Kemenag: Pentas PAI Bukti Pendidikan Islam Berkembang Maju

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Drs. H. Aja Mustajab, M.Pd.I, selaku Kepala Bidang PAI Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, yang mewakili Kepala Kanwil Kemenag yang berhalangan hadir karena dipanggil Menteri Agama ke Jakarta. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan beberapa poin penting dari pimpinan Kanwil Kemenag.

Pertama, ia mengapresiasi seluruh panitia, guru, pengawas, dan jajaran yang telah mempersiapkan kegiatan ini secara maksimal. Kedua, ia menegaskan bahwa Pentas PAI adalah ajang untuk menampilkan talenta terbaik siswa dalam bidang agama Islam, yang sekaligus menjadi indikator keberhasilan pendidikan agama di sekolah dasar.

“Kami ingin melihat sejauh mana pemahaman agama yang sudah ditanamkan kepada anak-anak kita. Ini adalah momentum yang sangat penting untuk mengukur capaian spiritual sekaligus memperkuat karakter Islami mereka,” ucap Aja Mustajab.

Ketiga, ia menyampaikan perkembangan menggembirakan terkait peningkatan profesionalisme guru PAI di Jawa Barat. Dari sekitar 40.804 guru PAI, lebih dari 50% sudah tersertifikasi sebagai guru profesional melalui Program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Tahun ini, sekitar 13.000 guru PAI sedang mengikuti PPG, yang sebagian besar didukung oleh anggaran APBD kabupaten/kota.

“Kami sangat apresiasi kepala daerah yang sudah mengalokasikan anggaran untuk PPG guru PAI. Ini langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan Islam di Jawa Barat,” jelasnya.

Pentas PAI sebagai Sarana Pembentukan Generasi Unggul dan Islami

Menguatkan semangat acara, H. Asep Wawan Budiman, S. Pd., M.Si, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, dalam sambutannya menegaskan bahwa Pentas PAI adalah ajang strategis untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan, memperkuat karakter, serta mempererat persatuan antar siswa se-Jawa Barat.

“Tema Pentas PAI tahun ini adalah ‘Mari Kita Wujudkan Generasi Cerdas, Unggul, dan Berakhlakul Karimah’. Ini selaras dengan tujuan pendidikan nasional dan misi keagamaan yang kita emban bersama,” katanya.

Asep juga menyampaikan apresiasi atas antusiasme para peserta dari 27 kabupaten/kota, yang hadir dengan semangat tinggi dan semangat ukhuwah. Ia berharap Pentas PAI dapat terus dikembangkan dari tahun ke tahun, menjadi lebih besar, lebih berkualitas, dan lebih berdampak terhadap generasi muda Islam di Indonesia.

Akhir Kata: Harapan dan Doa untuk Kesuksesan Pentas PAI

Seluruh rangkaian sambutan menggambarkan sinergi luar biasa antara pemerintah daerah, Kementerian Agama, guru, dan masyarakat dalam mendukung pendidikan agama Islam di sekolah dasar. Pentas PAI 2025 di Garut bukan hanya tentang mencari juara, tetapi tentang bagaimana membangun generasi masa depan yang cerdas, unggul, religius, dan berakhlak mulia.

Semoga seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar, penuh keberkahan, serta memberikan manfaat besar bagi pendidikan Islam di Jawa Barat dan Indonesia. [JB]

Baca Juga:  ‎PC IMM Kabupaten Garut Gelar Muscab ke-XIX, Fokus Perkuat Kepemimpinan dan Program Berkelanjutan

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *