‎Peluncuran LokaModal di Garut, Permudah Akses Pinjaman untuk UMKM

Garut99 Dilihat

GARUT, JABARBICARA.COM – Kabupaten Garut menjadi lokasi peluncuran kegiatan Lokomotif Akses Permodalan (LokaModal) yang berlangsung di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kamis (25/9/2025).

‎Peluncuran ini menandai langkah konkret pemerintah untuk memfasilitasi akses permodalan non-KUR bagi pelaku UMKM di sektor produksi, khususnya dalam mengatasi masalah jaminan sertifikat tanah.

‎Menteri UMKM Republik Indonesia, Maman Abdurrahman, menekankan bahwa kolaborasi dengan ATR/BPN adalah kunci utama program ini. Ia menjelaskan bahwa LokaModal merupakan program non-KUR yang diperuntukkan bagi masyarakat atau usaha mikro, kecil, dan menengah yang belum terakses pembiayaan KUR. Menteri Maman memberikan apresiasi tinggi kepada Kementerian ATR/BPN atas komitmennya.

‎”Wah ini kalau tidak dapat dukungan dari ATR/BPN gak mungkin bisa jalan kita, karena kan banyak juga teman-teman usaha mikro yang punya problem sertifikat dan tanah, nah ini dimuluskan dan dilancarkan oleh teman-teman ATR BPN,” tambahnya.

‎Ia juga menegaskan fokus program ini yaitu di sektor produksi. Menurutnya, hal ini dilakukan karena pihaknya ingin mendorong sektor produksi.

‎”Kalau kita dorong ke sektor produksi multiplier effect-nya ada. Penyerapan tenaga kerja, terus ada nilai tambah produk, lalu ada rantai pasok yang terbangun,” ungkapnya.

‎Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Republik Indonesia, Ossy Dermawan, menyatakan dukungan penuhnya karena UMKM merupakan jantung ekonomi nasional. Ia menyoroti bahwa pembiayaan adalah tantangan utama, dan akses pembiayaan dapat diperoleh melalui jaminan aset.

‎”Dalam hal ini, pembiayaan merupakan salah satu tantangan dari pengusaha UMKM. Nah salah satu pembiayaan yang bisa didapatkan adalah melalui jaminan dari aset maupun lahan yang dimiliki oleh para pengusaha UMKM ini,” jelasnya.

‎Dengan LokaModal, UMKM dapat mengakses pembiayaan di luar KUR dengan menggunakan asetnya sendiri sebagai jaminan di bank atau lembaga keuangan.

‎Wamen Ossy Dermawan juga menyebutkan bahwa di Kementerian ATR sudah berjalan program sertifikat hak atas tanah lintas sektoral bagi petani, nelayan, dan pengusaha UMKM. Ia memastikan pengawasan ketat akan dilakukan di tingkat Kantor Pertanahan dan Kantor Wilayah agar proses sertifikasi berjalan rutin.

‎”Nah dengan sinkronisasi ini, ini menunjukkan bahwa di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto kita bahu membahu mewujudkan satu kesuksesan dalam hal ini adalah kesuksesan bagi pengusaha UMKM,” ujarnya.

‎Sementara itu, Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas dipilihnya Garut sebagai lokasi peluncuran LokaModal.

‎”Tentu saja merupakan kehormatan bagi Kabupaten Garut, kita diberikan solusi yang saat ini menjadi permasalahan di Kabupaten Garut, terkait permodalan,” kata Bupati Garut.

‎Ia meyakini bahwa akses permodalan yang semakin baik akan membawa dampak positif bagi daerah.

‎”Saya tadi dengan adanya program ini diharapkan akses permodalan akan semakin ringan. Ini adalah kolaborasi lintas sektor,” pungkasnya.

‎MoU yang ditandatangani hari ini akan segera diikuti dengan penyusunan petunjuk teknis di tingkat kementerian, sehingga program LokaModal dapat segera diimplementasikan untuk mendorong pertumbuhan UMKM di Kabupaten Garut. [Dskmf.Grt]

Baca Juga:  Tanpa Rival, Agil Syahrizal Melenggang ke Kursi Ketua KNPI Garut

‎Peluncuran kegiatan Lokomotif Akses Permodalan (LokaModal) di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kamis (25/9/2025).
‎[Foto: Dskmf.Grt]

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *