GARUT, JABARBICARA.COM – PGRI Sucinaraja sukses menggelar pelaksanaan Konferensi Cabang (Konfercab) Masa Bhakti 2025-2030, Konfercab yang di laksanakan di Aula PGRI Kecamatan Sucinaraja di kampung Tegalpanjang RW 16 Desa Tegalpanjang Kecamatan Sucinaraja Kabupaten Garut.
Kegiatan Konfercab dibuka dan disaksiakan langsung oleh Dr. H. Encep Suherman, M.Pd.. Ketua PGRI Kabupaten Garut, beserta sejumlah Pengurus PGRI Kabupaten, pada Sabtu 18 Oktober 2025.
Dalam Konfercab PGRI Sucinaraja terpilih saudari Pipit Pitria Ulfah dengan meraih 66 suara menyisihkan tiga kandidat lainnya, suara kandidat lainnya antara lain, Ade Awan Krisnawan sebanyak 39 (tiga puluh sembilan) suara, Ridwan Arif 29 (dua puluh sembilan) suara dan Tiktik Kurinia 27 (dua puluh tujuh ) suara jumlah keseluruhan 161 (seratus enam puluh Satu ) suara.
Sebelum pelaksanaan Konfercab beredar isu tak sedap terkait pembiayaan kegiatannya, kegiatan tidak dibiayai dari Kas PGRI karena Kas PGRI Sucinaraja mines, kegiatan Konfercab berasal dari iuran anggota yang mengikuti Konfercab.
Muksin Ketua Panitia Pelaksanaan Konfercab saat di konfirmasi disela sela acara, terkait biaya konfercab, membantah, bahwa kegiatan Konfercab ini di biayai dari Kas PGRI sebelumnya, biaya konfercab hari ini sebesar 18 juta dari Kas PGRI kecamatan Sucinaraja, “tidak benar isu itu,” bantah Muksin.
Bantahan Muksin terkait sumber pembiayaan Konfercab, mematik sanggahan sejumlah pihak, “peryataan Muksin tersebut tidak benar”.
Pernyataan Muksin ketua pelaksana Konfercab, bahwa pembiayaan konfercab berasal dari Kas PGRI, dibantah mentah mentah oleh sejumlah anggota.
“Biaya Konfercab bukan berasal dari Kas PGRI melainkan dari pungutan dari Guru ASN dan P3K di Kecamatan Sucinaraja, dan pungutan untuk pelaksanaan Konfercab dilakukan tanpa mekanisme musyawarah yang jelas. Jika memang dari dana kas PGRI, lalu besaran pungutan sebesar Rp 125.000 – 150.000/guru ASN dan P3K itu untuk apa penggunaannya, pungutan tersebut di serahkan ke pengurus berinisial E dan P,” ujar beberapa sumber yang dapat di percaya namun meminta identitasnya tidak di sebutkan di media.
Jumlah anggota PGRI se-kecamatan Sucinaraja lebih dari 200 orang, makanya dalam pelaksanaan Konfercab banyak yang tidak hadir salah satunya karena terkait pungutan yang tidak jelas, bila pelaksanaan Konfercab dari dana kas lalu pungutan sebesar 125 ribu- 150 ribu untuk biaya apa?, tanya sumber berita.
Transparansi, Integritas, Kapabilitas dalam sumber anggaran yang di pergunakan dalam Konfercab kini dipertanyakan publik.
Sampai berita ini diturunkan sejumlah pihak terkait belum dapat di konfirmasi lebih lanjut. [JB]