Virall !! Usai Dihujat Publik, 2 Anak Durhaka di Sidoarjo Ambil Ibunya yang Dibuang ke Panti Jompo

Peristiwa152 Dilihat

SIDOARJO, JABARBICARA.COM- Sri Rahayu dan Fitriya memutuskan mengambil kembali ibunya, Nasikah (74) dari Panti Jompo Griya Lansia Malang. Hal itu setelah kakak beradik tersebut dihujat netizen karena membuang ibunya tersebut ke panti jompo.

“Semoga kalian sadar, lindungi dan rawat surgamu itu. Anak yang serahkan ibu kandungnya ke panti jompo gara-gara tidak mau merawat, kini ambil lagi ibunya karena dihujat,” cuit netizen @is_pelssy, Sabtu (28/6/2025).

Banner Iklan 4
Banner Iklan
Banner Iklan 1
Banner Iklan 2

Dalam postingan tersebut, Nasikah (74), warga Sidoarjo, Jawa Timur itu duduk di kursi roda. Di belakangnya ada anak-anaknya.

Baca juga: Anak Durhaka, Kakak Beradik Ini Tega Buang Ibu Kandungnya ke Panti Griya Lansia

Postingan itu pun ramai dikomentari para netizen. Beberapa di antaranya khawatir hal buruk menimpa sang nenek 74 tahun tersebut.

Baca Juga:  Guru Seni di Garut Cabuli Siswa Di Kamar Bilas Usai Berenang

“Bukan suudzon ya tapi takutnya nnti ibunya pelampiasan tekanan mental kedua anak ny krna udh di hujat netizen pula,” kata netizen @cha_malla.

“Jangan -jangan malah disiksa nanti di rumah. Anak durhaka kalian. Rugi ibumu mengandung, melahirkan, menyusul, merawat, mendidik, dan membesarkan kalian,” kata netizen @DaimatuRokhmah.

Diberitakan sebelumnya, nasib pilu dialami Nasikah (74) warga Sidoarjo, Jawa Timur. Perempuan lanjut usia (lansia) ini dibuang oleh dua anak kandungnya yakni, Sri Rahayu dan Fitriya ke Panti Griya Lansia Malang.

Alasan kakak beradik itu tega menitipkan ibu kandungnya lantaran tidak mau merawatnya. Atas dasar itu, keduanya memutuskan untuk menyerahkan ibu kandung yang telah melahirkan dan merawatnya tersebut ke Panti Griya Lansia Malang pada Jumat, 27 Juni 2027.

Baca Juga:  Terbongkarnya Tindak Asusila Live Streaming di Pangandaran, Polisi Tangkap 2 Pelaku, Sudah Raup Puluhan Juta

Dalam video yang beredar, Sri Rahayu tercatat beralamat di Sukolali Surabaya. Sedangkan, Fitriya tercatat tinggal di Mulyorejo Tengah, Surabaya. Dalam video tersebut, pengelola panti sempat memberitahukan kepada kedua anak Nasikah, jika lansia yang masih memiliki keluarga apalagi anak tidak bisa dititipkan ke panti.

Namun, kedua anak Nasikah tetap bersikeras ingin menitipkan ibunya tersebut. “Berhubung tidak ada titik temu, jenengan yang jelas enggak ada yang mau merawat ibunya, kan gitu?” Tanya pengelola panti, dikutip dari akun media sosial @myhope, Sabtu (28/6/2025). Melansir Sindonews

“Njeh Pa,” jawab kedua anak Nasikah.

Pengelola panti kemudian menegaskan, jika keduanya boleh menyerahkan ibu kandungnya ke Griya Lansia tapi secara total. “Total itu enggak akan ketemu ibu lagi. Kalau meninggal enggak kita kabari, bersedia? Tanya pengelola panti.

Baca Juga:  Sejumlah 11 Rumah Rusak Diterjang Hujan Deras serta Angin Kencang di Garut

“Bersedia,” ucap keduanya lagi.

Keduanya kemudian menandatangani surat pernyataan secara resmi di atas materai. Tindakan kedua anak kepada ibu kandungnya tersebut mendapat tanggapan dari warganet yang kesal dan geram.

“Di atas malin kundang masih ada Sri Rahayu dan Fitriya,” tulis akun @ika yuliani.

“Susah payah d besarkan sejak dalam kandungan…bahkan seekor nyamuk pun menggigitmu dia tidak rela…skrng stlh ibumu tua renta mlh kau sia-siakan surga mu…terbuat dari apa hatimu Sri Rahayu dan adiknya,” komentar akun @aifa.

“Karma berlaku ya sri rahayu…sekarang kalian membuang ibu ke panti…dan suatu saat pasti kalian punya anak…dan jangan heran anak kalian yg membuang kalian kelak di hari tua nanti. Sehat-sehat ibu Nasikah,” tulis akun @1%.

 

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *