Gebyar Pesona Budaya Garut (GPBG) 2025, Bupati Garut: Budaya Sebagai Spirit Hidup dan Pilar Pariwisata Jawa Barat

Seni Budaya98 Dilihat

GARUT, JABARBICARA.COM – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, secara resmi membuka acara Gebyar Pesona Budaya Garut (GPBG) Tahun 2025, yang dilaksanakan di Halaman Bale Paminton, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Sabtu malam (22/11/2025).

IMG-20251118-WA0104
20251110_080510
IMG-20251110-WA0009

Acara tahunan ini dihadiri oleh Forkopimda, Wakil Bupati Garut, Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, tokoh masyarakat, dan Anggota Komisi X DPR RI. Malam pembukaan ditutup dengan persembahan pertunjukan wayang golek yang meriah.

Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, dalam sambutannya menegaskan bahwa budaya adalah ciri khas dan keunggulan suatu masyarakat.

“Budaya Garut itu budaya yang hebat, memiliki keunikan khas, sehingga kewajiban kita semua untuk menjaga, memelihara, dan mengembangkannya,” ujar Bupati.

Baca Juga:  Inilah Daftar Pemenang Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2024

Menyikapi ramainya kegiatan yang dimeriahkan berbagai kesenian dan tradisi, seperti Silat dan Mapag Air, Bupati menekankan bahwa budaya bukan hanya penampilan fisik, melainkan spirit hidup.

“Saya melihat budaya jaga air adalah sumber kehidupan kita semua yang harus kita jaga, pelihara dengan hati-hati dan sebaik-baiknya, serta jangan sampai air menjadi lawan kita,” tegasnya, prihatin atas bencana longsor dan banjir di beberapa daerah yang disebabkan oleh kelalaian menjaga lingkungan.

Bupati berharap kegiatan GPBG ini dapat terus berlangsung secara rutin dan lebih sering lagi untuk mengenalkan budaya Garut kepada masyarakat luas.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Iendra Sofyan, menyampaikan apresiasi tinggi atas suksesnya penyelenggaraan GPBG 2025.

Baca Juga:  PROGRAM PKM PELATIHAN MELUKIS BATIK GUTTA TAMARIND SEBAGAI ELEMENT ESTETIKA RUANG DI SMA NEGERI 7, JAKARTA PUSAT

“Acara Gebyar merupakan wujud nyata komitmen dalam melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya dan potensi pariwisata Garut dan Jawa Barat secara keseluruhan,” kata Iendra Sofyan.

Ia menyoroti keunggulan spesifik Kabupaten Garut yang memiliki paket lengkap: Alam, Budaya, dan Kekuatan (Gurilap), meliputi keindahan alam Gunung, Rimba, Laut, dan Pantai, serta warisan budaya seperti Batik Garutan, Nyanet, Domba Garut, dan situs bersejarah Candi Cangkuang.

Iendra Sofyan menegaskan bahwa posisi Garut merupakan salah satu pilar utama pariwisata Jawa Barat. Ia berharap acara ini menjadi wadah edukasi bagi generasi muda, serta membawa manfaat besar bagi Garut dan Jawa Barat dengan tagline “Garut Hebat Budaya Kuat Pariwisata Meningkat.”

Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah, turut menegaskan pentingnya menjadikan budaya sebagai destinasi utama pariwisata di Garut.

Baca Juga:  Malika Gantikan Jhonny Iskandar Jadi Vokalis Grup Musik Legendaris OM PMR

“Jadikan budaya menjadi destinasi di Kabupaten Garut untuk tujuan pariwisata,” pintanya.

Ia mengingatkan bahwa 80% kawasan Garut adalah konservasi alam, sehingga seluruh warga masyarakat memiliki tanggung jawab untuk menjaga kelestarian alam. Ia menyoroti tradisi Mapag Air yang menjadi pengingat pentingnya menjaga air sebagai sumber kehidupan dan dalam konteks pemanfaatan ekonomi.

Ferdiansyah juga berpesan agar sampah di Kabupaten Garut dapat diolah menjadi sampah yang barokah untuk peningkatan ekonomi rakyat. [Dskmf.Grt]

Gebyar Pesona Budaya Garut (GPBG) Tahun 2025, yang dilaksanakan di Halaman Bale Paminton, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Sabtu malam (22/11/2025).
‎[Foto: Dskmf.Grt]

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *