GARUT, JABARBICARA.COM – Permata Intan Garut secara resmi membuka kegiatan Mapersaba Raya 2025 pada Jumat siang, 21 November 2025, bertempat di Islamic Center Garut. Acara pembukaan dihadiri oleh berbagai instansi, antara lain Kepala Bakesbangpol Garut, perwakilan Polres Garut, Dinas Pendidikan, serta Kementerian Agama Kabupaten Garut.
Kegiatan ini diikuti oleh 104 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, seperti UIN Bandung, Universitas Muhammadiyah Bandung, International Woman University, Digitech University, dan Bhakti Kencana. Dengan biaya kontribusi sebesar Rp50.000, para peserta mendapatkan berbagai fasilitas, mulai dari jaringan relasi, transportasi Bandung–Garut PP, akomodasi di 16 kamar dengan masing-masing 4 ranjang, hingga konsumsi dua kali sehari.
Materi yang disajikan dalam kegiatan ini berfokus pada wawasan kedaerahan, mencakup kebudayaan, pariwisata, dan ekonomi kreatif—yang menjadi landasan penting bagi mahasiswa dalam memperkuat peran pengabdian terhadap pembangunan Kabupaten Garut.
Ketua Umum Permata Intan Garut, Suni Subagja, menyampaikan bahwa Mapersaba Raya menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Garut.
Ia menuturkan “Jika kita lihat data objektif mengenai Kabupaten Garut, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berada di angka 69,9 poin, peringkat ke-26 dari 27 kabupaten/kota. Ini tentu ironi bagi daerah yang dikenal sebagai Kota Intan namun tertinggal dalam kualitas human capital. Melalui Mapersaba Raya, dengan materi intelektual serta penanaman kesadaran tanggung jawab sosial, Permata Intan Garut berupaya mengambil langkah konkret untuk meningkatkan IPM Kabupaten Garut.”
Setelah rangkaian kegiatan berlangsung selama tiga hari, Mapersaba Raya 2025 resmi ditutup pada Minggu, 23 November 2025. [JB]








