.png)
Ia mengungkapkan, informasi itu diperoleh dari Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) yang menyebutkan terjadi lonjakan signifikan pada jumlah penggemar olahraga itu di Indonesia.
“Beberapa waktu lalu dari FIBA menyampaikan bahwa potensi bola basket di Indonesia semakin besar dan kini menjadi negara top five untuk penggemar bola basket di dunia,” kata Junas dalam seremoni kerja sama IBL dengan Bank Mandiri di Plaza Mandiri, Jakarta, Selasa.
Dia mengungkapkan, FIBA juga menyebutkan jumlah ketertarikan masyarakat Indonesia dalam memainkan bola basket meningkat hingga melebihi Filipina, padahal negara ini dikenal sebagai pecinta basket terbesar di Asia Tenggara.
“Dan untuk khususnya di usia 16 tahun sampai 29 tahun, Indonesia dari sisi ketertarikan masyarakat untuk memainkan olahraga bola basket sekarang di atas Filipina,” kata Junas.
Ia menjelaskan, prestasi itu adalah buah kerja keras IBL, Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi), dan seluruh pihak yang membantu penyelenggaraan kompetisi serta turnamen yang berkualitas.
Menurut Junas, IBL dan seluruh pihak terkait akan terus berusaha menguatkan ekosistem yang sudah terbangun dalam beberapa tahun terakhir, sehingga berdampak pada banyak aspek, seperti prestasi, ekonomi, dan perbaikan infrastruktur.
Junas menambahkan, pada tahun ini IBL menargetkan pemberian bantuan untuk memperbaiki 100 lapangan bola basket di sejumlah kota agar bisa dipakai oleh anak-anak muda dan remaja. Bantuan ini melanjutkan yang sudah dilakukan IBL sejak tahun lalu dengan jumlah 75 lapangan di enam kota. [Ant]
