Bupati Kuningan Terpilih Pimpin Pembersihan 30 Hektar Eceng Gondok di Waduk Darma

Kuningan339 Dilihat
Baca Juga:  Hari ke 9 Ramadan 1446 H, Bupati Salat Tarawih di Masjid Randobawailir

Ia menyebutkan luas perairan waduk darma sekitar 270 Hektar, berdasarkan pantauan dari Drone seluas 30 Hektar ditumbuhi Eceng Gondok, sedangkan jumlah keramba sebelumnya 6.000 sekarang 3.600, untuk titik aman sebagaimana disampaikan perwakilan UPB Unit Pengelolaan Bendungan BBWS Cimanuk Cisanggarung yaitu 2.500 keramba.

Bupati Dian terjun langsung dengan  naik perahu menelusuri lokasi Eceng Gondok yang tersebar,  bersama Dandim Dandim 0615 Kuningan, Letnan Kolonel Arh Kiki Aji Wiryawan, S.Sos., dan perwakilan UPB Unit Pengelolaan Bendungan BBWS Cimanuk Cisanggarung, , Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan.

Di Lokasi tampak tumpukan eceng gondok sudah mulai ketepi waduk dengan jumlah yang sangat  banyak. Bupati Dian menyampaikan apresiasi kepada jajaran TNI dan semua pihak yang terlibat  pembersihan Eceng Gondok tersebut. “Langkah ini merupakan  upaya meningkatkan kesadaran kolektif bagaimana eceng gondok  dihadapi bersama-sama tidak parsial tapi holistik,” ungkapnya.

Baca Juga:  Ikuti Halaqoh Kebangsaan PC NU, Pj Bupati Agus Toyib ; Mari Kita Wujudkan Islam Yang Damai Dan Toleran

Bupati Dian menambahkan, hal ini juga sebagai bentuk kepedulian terhadap keseimbangan lingkungan,   jika kondisi ini dibiarkan maka akan menimbulkan dampak negatif terhadap ekosistem lingkungan perairan  dan  aktivitas  perairan  lainnya.

“ Kita berharap  ke depan  dapat memaksimalkan potensi wisata di Kecamatan Darma. Di sekitar Waduk Darma, terdapat 9 desa yang memiliki potensi. Mari kita kembangkan menjadi  potensi  destinasi wisata berskala internasional, sesuai dengan tujuan awal menjadikan Waduk Darma sebagai destinasi wisata unggulan di Jawa Barat, tentu hal ini perlu ada dukungan dari semuanya,” terangnya. [***]

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *