BOGOR, JABARBICARA.COM – Potret Kades Gunung Menyan Wiwin Komalasari saat mengikuti demo di Jakarta menuntut anggaran desa beberapa waktu lalu. (kanan) Kades Hedon dari Gunung Menyan Bogor Wiwin Komalasari mengaku geli mendapat berkat dari acara Bupati Bogor Rudy Susmanto, Sabtu (22/2/2025). Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi angkat bicara mengenai sikap Wiwin Komalasari
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyoroti gaya hedon kades Wiwin Komalasari.
Wiwin Komalasari merupakan kepala desa Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kades Wiwin Komalasari mendadak viral gegara kelakuannya menertawakan nasi berkat yang diberikan saat acara pelantikan kepala daerah Bogor.
Sebelumnya Wiwin Komalasari terekpose sebagai kepala desa yang suka mengenakan barang mewah.
Atas kehidupan glamor Wiwin Komalasari lantas Dedi Mulyadi mengungkap beberapa faktor yang membuat kades tersebut berprilaku bak artis.
Bahkan Dedi Mulyadi berkomentar gaya Wiwin Komalasari tak sesuai dengan citra seorang kepala desa.
Faktor Gengsi
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebut jika kades Wiwin Komalasari memiliki gengsi yang tinggi.
Sehingga menimbulkan kesan Wiwin Komalasari memiliki kelas tertentu.
“Sikapnya kelihatan seperti gengsi itu menimbulkan kesan bahwa dia memiliki kelas tertentu seolah bukan berasal dari kalangan masyarakat desa,” kata Dedi Mulyadi di chanel Youtubenya, melansir dari TribunBogor.
Dedi Mulyadi menilai gaya Kades Bogor Wiwin Komalasari terlalu hedon sebagai kepala desa.
“Karena branding personal yang terbangung agak glamour, akhirnya postingan menimbulkan kemarahan di media sosial,” kata Dedi Mulyadi.
Ia bahkan mengkritik keras gaya Wiwin sudah seperti artis.
“Karena kesan di media sosila sih ngartis,” kata Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi bahkan mengatakan ia mengenal kades Wiwin bukan karena prestasinya, melainkan gaya hedonnya.
“Kan dulu terekspose di TV juga ibu mah kepala desa yang tasnya mewah-mewah,” kata Dedi Mulyadi.
Kades Bogor Wiwin justru berani melawan dengan menimpali.
“Itu tas itu, betul kata bapak gimana penapsirannya,” kata Wiwin Komalasari.
“Dulu pernah terkekspose kan saya tau ibu juga karena itu. Dulu kan ibu teh kepala desa yang glamour, yang tas mewah, artis,” kata Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi bahkan mengatakan ia mengenal kades Wiwin bukan karena prestasinya, melainkan gaya hedonnya.
“Kan dulu terekspose di TV juga ibu mah kepala desa yang tasnya mewah-mewah,” kata Dedi Mulyadi.
Kades Bogor Wiwin justru berani melawan dengan menimpali.
“Itu tas itu, betul kata bapak gimana penapsirannya,” kata Wiwin Komalasari.
“Dulu pernah terkekspose kan saya tau ibu juga karena itu. Dulu kan ibu teh kepala desa yang glamour, yang tas mewah, artis,” kata Dedi Mulyadi.
Wiwin Komalasari beralasan meski gayanya hedon, namun ia tetap mementingkan masyarakat.
“Sebenarnya saya kalau di desa sebelum ke kantor desa saya ke pengajian dulu. Sebelum saya ke kantor ke ibu-ibu hampir tiap hari. sampai kantor desa jam 10 setellah selesai pengajian. saya keliling,” kata Wiwin.
Dedi Mulyadi berpendapat gaya hedon Kades Bogor Wiwin Komalasari dipengaruhi pasangan.
“Ya mungkin faktor style ibu yang sangat merdeka dalam bersikap dipengaruhi faktor karena ibu single,” kata Dedi Mulyadi.
Wiwin yang tak terima langsung menimpali pernyataan Gubernur Jabar. “Itu gimana ya pak itu mungkin penafsiran saja. Saya mengutamakan ke masyarakat, bagaimana saya dicintai masyarakat dan saya mencintai masyarakat,” kata Wiwin.
“Karena ibu gak ada yang mencintai di rumah,” kata Dedi.
Bahkan Dedi Mulyadi juga menekankan bahwa Kades Bogor Wiwin Komalasari memiliki gensi tinggi.
“Sikap ibu dipahami oleh masyarakat sebagai sikap yang sangat gengsi,” katanya.
Menurut Dedi Mulyadi, atas kelakuan itu Wakil Bupati Bogor Jaro Ade Sampai meradang,
Kata Dedi Mulyadi, Jaro Ade memintanya untuk memecat Kades Bogor Wiwin Komalasari. “Pak Wakil Bupati marah, nyuruh ibu dipecat,” katanya.
Wiwin yang tak terima kembali melawan. Ia menegaskan bahwa pemecatannya perlu sesuai dengan Undang-Undanng
“Sikap ibu dipahami oleh masyarakat sebagai sikap yang sangat gengsi,” katanya.
Menurut Dedi Mulyadi, atas kelakuan itu Wakil Bupati Bogor Jaro Ade Sampai meradang,
Kata Dedi Mulyadi, Jaro Ade memintanya untuk memecat Kades Bogor Wiwin Komalasari.
“Pak Wakil Bupati marah, nyuruh ibu dipecat,” katanya.
Wiwin yang tak terima kembali melawan.
Ia menegaskan bahwa pemecatannya perlu sesuai dengan Undang-Undanng.
“Saya kalau itu paham, pemecatan melalui badan musyawarah desa atas ususlan dan kalau ada problem penyimpangan yang dibuktikan secara hukum. Kenapa bapak Ade Jaro marah ?” kata Dedi Mulyadi.
“Saya gak kasih kesimpulan atau alasan,” kata Wiwin. Dedi Mulyadi pun meminta Kades Bogor Wiwin Komalasari untuk mengubah penampilannya menjadi lebih sederhana.
Dedi Mulyadi memerintahkan Wiwin membedakan penampilan saat menjadi kades dan saat menjadi artis.
“Karena ini badan media sosial ke depan ibu segera diturunin. kayanya karena ibu penampilan, penampilan harus dibedain, kapan berpakaian sebagai kepala desa, kapan sebagai artis. Ini agar tidak melahirkan persepsi publik. Trend kesederhanaan atau sikap low profile dari jajaran kepala desa di Bogor harus segera dibangun agar publik tidak salah tafsir,” kata Dedi Mulyadi.