Bedah Rumah Guru Stenografi, Pemkot Apresiasi Aksi Sosial Alumni Regina Pacis Bogor

Bogor276 Dilihat

KOTA BOGOR, JABARBICARA.COM — Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor turut mengapresiasi aksi sosial yang dilakukan oleh alumni Regina Pacis Bogor.

Pasalnya, mereka menunjukkan kepedulian dengan merenovasi rumah almarhum Cabot Burhana, mantan guru stenografi dan mengetik di sekolah Regina Pacis.

IMG-20250812-WA0057
IMG-20250812-WA0048
IMG-20250807-WA0014
IMG-20250807-WA0013
IMG-20250814-WA0000

Peresmian rumah yang telah dibedah ini berlangsung di Jalan Dalurung 6, RT 2 RW 7, Bantarjati, Bogor Utara, Kota Bogor, dan dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Hanafi, Rabu (26/03/2025).

Hanafi mengatakan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk penghargaan luar biasa dari para murid terhadap guru yang pernah mendidik mereka.

Baca Juga:  Mulai 8 April 2025, Biskita Kembali Beroperasi untuk Layani Koridor I dan II

Menurutnya, Sekolah Regina Pacis telah menginvestasikan sumber daya manusia (SDM) yang luar biasa, terbukti dari bagaimana para alumninya tetap mengingat jasa para guru mereka.

“Sensitivitas seperti ini sangat luar biasa dan patut dicontoh,” ujarnya.

Hanafi juga menjelaskan bahwa Pemkot Bogor turut mengapresiasi aksi sosial tersebut. Pasalnya, Pemkot Bogor memiliki program renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang setiap tahunnya memperbaiki sekitar 6.000 rumah.

Ini merupakan bagian dari visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih Dedie-Jenal, yakni Bogor Beres-Bogor Maju.

“Sekali lagi terima kasih sudah membantu, karena seberapa pun atau sematang apa pun perencanaan yang dibuat, Pemkot tidak akan dapat memenuhi semua harapan masyarakat dan tidak akan maksimal tanpa bantuan dari pihak lain,” imbuhnya.

Baca Juga:  Politeknik AKA Bogor Terima Kunjungan SMAN 18 Garut dalam Program Partnership Double System (PDS)

Di tempat yang sama, Ketua Koordinator Alumni Regina Pacis, Agung Doni, menjelaskan bahwa program bedah rumah ini muncul secara spontan.

Awalnya, beberapa alumni mengunjungi rumah mantan guru mereka dan mendapati kondisinya sangat tidak layak.

Setelah informasi tersebut dibagikan di grup alumni, banyak yang tergerak untuk memberikan bantuan.

“Ide ini muncul pada 30 Desember 2024. Pembangunan dimulai pada 20 Januari 2025 dan selesai pada 25 Maret 2025.

Dana yang terkumpul mencapai Rp 170 juta, ditambah bantuan berupa bahan bangunan, sehingga totalnya mencapai sekitar Rp 250 juta,” kata Agung.

Ia menambahkan, bahwa renovasi rumah ini merupakan proyek pertama bedah rumah yang dilakukan oleh Alumni Regina Pacis.

Baca Juga:  Pemkab Bogor Siapkan Kafilah Hadapi MTQ ke-39 Tingkat Jabar

Meskipun belum ada rencana pasti untuk proyek serupa ke depannya, Agung menegaskan bahwa jika ada mantan guru yang membutuhkan bantuan, alumni akan mempertimbangkan untuk kembali turun tangan.

“Pak Cabot sudah meninggal sejak 1994, namun ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap keluarganya,” pungkasnya. [Dskmf.Kt.Bgr]

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *