Sampah Menumpuk 2 Tahun di Pasar Cihaurgeulis Bandung, Pengelola Terancam Diganti.

Bandung33 Dilihat

BANDUNG, JABARBICARA.COM- Adanya tumpukan sampah di Pasar Cihaurgeulis, Jalan Suci, Kelurahan Sukaluyu, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung berbuntut panjang meski saat ini sudah dilakukan pengangkutan.

Sampah tersebut diangkut petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung dengan total 15 truk. Setelah pengangkutan, pengelola akan dipanggil Pemkot Bandung untuk dimintai keterangan terkait pengelolaan sampah.

Banner Iklan 4
Banner Iklan
Banner Iklan 1
Banner Iklan 2

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin mengatakan, setelah menangani sampah yang dibiarkan menumpuk selama 2 tahun tersebut, pihaknya telah meminta izin ke wali kota untuk membereskan manajemen di Pasar Cihaurgeulis.

“Insya Allah, mungkin minggu ini saya akan panggil Dirut Pasar termasuk pengurus paguyuban yang terkait di situ. Satu-satu kita selesaikan lah, masalah sampah dulu karena dua tahun gak diurus,” ujarnya saat ditemui di SMP Negeri 2 Bandung, Selasa (24/6/2025).

Baca Juga:  1.911 Mahasiswa Baru Diterima ITB Lewat SNBP 2025, Peminat Terbanyak Teknik Pertambangan dan Informatika

Adanya tumpukan sampah tersebut dinilai telah berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat sekitar dan selama ini kerap menimbulkan bau tak sedap, sehingga pihaknya harus memberikan peringatan.

“Keterlaluan sampah 2 tahun tidak diurus sampai banyak lalat bau, dzolim karena efeknya banyak warga yang sakit,” kata Erwin. Dilansir dari tribunjabar

Dia menilai, pengelola pasar memang bermasalah karena selama ini tidak memfasilitasi pedagang untuk pindah ke kios yang baru. Padahal, bangunannya sudah selesai dibangun, sedangkan benteng yang akan rubuh juga tetap dibiarkan.

“Kalau dibiarkan seperti itu, pasar bisa mati karena katanya orang sana sudah belanja ke pasar yang lain karena tempat parkir tidak ada, makanya setelah sampah ini kita bereskan disiram air sirih bisa dipakai lahan parkir,” ucapnya.

Baca Juga:  Ketum Kujang Dewa Apresiasi Kebijakan KDM Masalah Ijazah Siswa yang Masih Berada di Sekolah

Erwan mengatakan, pengelola pasar tersebut juga terus mengalami kerugian, sehingga pihaknya akan segera melakukan pengecekan kondisi keuangan pasar, jumlah pedagang, dan jumlah kios yang ada di pasar tersebut

“Kalau sudah tahu penyakitnya (masalah) baru kita akan selesaikan. Kalau emang pengurusnya tidak bisa (menyelesaikan) ganti saja semuanya. Selama ini katanya rugi melulu, berarti kan gak bagus dong manajemennya, termasuk Perumda pasar kita cek juga,” ujar Erwin.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *