Gerak Cepat Yudha Puja Turnawan dan BAGUNA Jabar Tangani Dampak Banjir Cimacan

Daerah, Garut109 Dilihat

GARUT, JABARBICARA.COM – Kepedulian dan kecepatan dalam merespon bencana kembali ditunjukkan oleh Anggota DPRD Kabupaten Garut sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Garut, Yudha Puja Turnawan, bersama Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) DPD PDI Perjuangan Jawa Barat. Dalam waktu singkat, mereka langsung bergerak ke lokasi bencana banjir yang melanda Kampung Cimacan, Desa Haurpangung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut dengan melaksanakan kegiatan pengobatan gratis pada Senin, (30/06/205).

Banjir yang terjadi pada Sabtu, 28 Juni 2025, tersebut mengakibatkan 512 Kepala Keluarga (KK) atau sebanyak 865 jiwa terdampak. Sebanyak 30 rumah mengalami kerusakan berat, dan sejumlah infrastruktur penting rusak, termasuk 11 ruas jalan, 16 tembok penahan tanah (TPT) jebol, serta bangunan sekolah yang juga turut terdampak.

Banner Iklan 4
Banner Iklan
Banner Iklan 1
Banner Iklan 2

Menyikapi kondisi tersebut, Yudha Puja Turnawan segera berkoordinasi dengan DPD PDI Perjuangan Jawa Barat untuk mempercepat penanganan awal. Awalnya, BAGUNA Jabar dijadwalkan menjalankan kegiatan di titik lain dalam rangkaian kegiatan Bulan Bung Karno, namun melihat urgensi situasi di Cimacan, keputusan cepat pun diambil untuk memindahkan fokus kegiatan ke Garut.

Baca Juga:  Budi Rahadian Kembali Nahkodai DPC PPKHI Kab. Garut

“Saya sangat mengapresiasi langkah cepat BAGUNA Jabar yang mendadak datang ke Garut. Mereka tidak hanya melakukan asesmen, tetapi juga langsung menghadirkan pengobatan gratis bagi warga. Awalnya memang rencananya kegiatan ini di titik lain, tetapi setelah kami komunikasikan, Cimacan dipilih karena paling membutuhkan bantuan saat ini,” ujar Yudha.

Dalam kegiatan tersebut, BAGUNA Jabar menghadirkan tim medis lengkap, termasuk dokter dan paramedis yang langsung turun ke lokasi. Tidak hanya mengandalkan tim internal, BAGUNA juga menjalin kerja sama dengan Puskesmas Haurpanggung serta tim medis dari BAGUNA Pusat yang datang dari Jakarta.

Ketua BAGUNA Jawa Barat, Derajat Hidayat Sutarya, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari tugas organisasi dalam merespons kebutuhan masyarakat, terlebih di masa-masa sulit akibat bencana.

“Hari ini kami memprioritaskan Garut, karena situasi darurat yang terjadi. Jadwal yang seharusnya kami laksanakan di 10 titik se-Jawa Barat kami alihkan, demi segera membantu korban banjir di Cimacan. Fokus kami menjaga kesehatan warga dan membantu pemenuhan kebutuhan darurat mereka,” ujar Derajat.

Derajat juga menegaskan bahwa BAGUNA hadir bukan untuk menangani aspek teknis infrastruktur seperti pembangunan tanggul atau relokasi, tetapi lebih kepada penanganan awal terhadap korban terdampak, termasuk dukungan medis, logistik, dan bantuan psikososial.

Baca Juga:  Presiden Ke-6 SBY dan Ketum AHY Ucapkan Selamat Atas Pernikahan, Amel & Adit : Ini Surprise Kado Terindah

Yudha Puja Turnawan juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Garut yang telah merespons cepat dengan menetapkan status tanggap darurat atas bencana hidrometeorologi yang terjadi.

“Kami menghaturkan terima kasih kepada Pemkab Garut yang tadi malam resmi menetapkan status tanggap darurat. Dengan status ini, anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) sebesar 38 miliar rupiah dari APBD Garut tahun anggaran 2025 dapat segera digunakan untuk menanggulangi dampak bencana, baik dalam bentuk perbaikan infrastruktur maupun bantuan langsung kepada warga,” jelas Yudha.

Ia juga menekankan pentingnya bantuan yang menyentuh langsung kebutuhan sehari-hari masyarakat terdampak. Banyak warga, menurut Yudha, kehilangan peralatan rumah tangga akibat banjir, seperti tabung gas, rice cooker, dan alat dapur lainnya. Hal ini membuat aktivitas memasak pun terganggu.

“Bantuan tidak hanya harus berupa perbaikan jalan atau rumah, tetapi juga untuk kebutuhan dasar warga yang rumahnya terendam. Banyak dari mereka yang tidak bisa memasak karena alat rumah tangga rusak atau hanyut. Maka kami berharap, dana BTT juga dapat dimanfaatkan untuk memberikan uang kerahiman atau bantuan alat rumah tangga bagi warga yang membutuhkan,” tambahnya.

Baca Juga:  KPP - PM GATRA Gelar Buka Puasa Bersama, dihadiri Camat, Kades, BPD dan KNPI Se Garut Utara

Sebelumnya, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut juga telah menyalurkan bantuan logistik berupa sembako dan makanan siap saji melalui ke beberapa titik terdampak di wilayah Cimacan dan sekitarnya.

Kehadiran Yudha dan BAGUNA Jabar di tengah warga terdampak bukanlah yang pertama. Sejak awal masa jabatannya, Yudha dikenal aktif turun langsung ke lokasi-lokasi bencana dan tak segan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat pemulihan pasca-bencana. Dalam kegiatan kali ini pun, ia kembali menunjukkan komitmen kuatnya terhadap masyarakat.

“Inilah bukti nyata komitmen PDI Perjuangan, khususnya BAGUNA, untuk hadir dan bekerja langsung di tengah rakyat. Pengobatan gratis ini bukan sekadar simbolis, tapi betul-betul untuk membantu dan meringankan beban warga,” tegas Yudha.

Sebagai penutup, Yudha mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat kembali semangat gotong royong, solidaritas, dan kepedulian sosial sebagai modal utama dalam menghadapi situasi sulit seperti bencana.

“Saya mengajak semua pihak, mari kita perkokoh semangat gotong royong. Kita kuatkan solidaritas, saling bantu, saling peduli. Karena hanya dengan bersama-sama, kita bisa bangkit dari musibah ini,” pungkasnya. [JB]

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *