.png)
GARUT, JABARBICARA.COM – Marakanya kasus beras oplosan di Supermarket dan Mini market, pasar tradisional di serbu pembeli dengan kwalitas beras medium,
Ketua IWAPPA Pasar Wanaraja sekaligus Ketua DPD APPSI (Asossiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia) Kab. Garut Ceceng Ali Nurdin mengatakan, bahwa dampak beras oplosan yang berada di Supermarket dan Mini Market mengakibatkan masyarakat beralih ke pasar membeli beras medium.
” Kayanya masyarakat sekarang banyak belanja beras ke pasar, soalnya kasus beras oplosan yang harganya mahal di swalayan dan mini market membuat pasar rakyat menjadi alternarltif ‘ ujar Ceceng kepada media, Selasa (05/08/2025).
Sementara itu Ai Nur Hasanah ( 45) tahun salah satu masyarakat yang berbelanja dipasar mengatakan, dirinya merasa was was berbelanja di Mall dan Mini market karena mutunya juga tidak terjamin sementara harganya mahal, maka beralih ke pasar tradisional dengan membeli beras medium kiloan.
” Sekarang maraknya beras oplosan di Mall atau di Minimarket membuat saya beralih belanja ke pasar saja dengan sistem kilo bukan kemasan, karena takutnya kita tertipu merk dan kemasan, tapi kalau di pasar kan bisa kita raba dan lihat jadi saya beralih belanja ke pasar rakyat lagian harganya turun 1000 Rupiah ” ujar Ai.
Sementara itu Mabes Polri melalui Satgas Pangan telah mengumumkan beberapa tersangka beras oplosan yang melibatkan pejabat di Id Food. [JB]
