Basarnas Banjarmasin Laporkan Helikopter Hilang Kontak di Tanah Bumbu Kalsel Bawa Delapan Penumpang

Peristiwa62 Dilihat

BANJARMASIN, JABARBICARA.COM – Basarnas Banjarmasin menerima laporan bahwa helikopter milik Estindo Air tipe BK117 D3 yang hilang kontak di Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), mengangkut delapan orang penumpang.

“Helikopter dalam penerbangan dari Kotabaru, Provinsi Kalsel menuju Palangka Raya, Kalimantan Tengah,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin I Putu Sudayana melalui video yang diterima di Banjarmasin, Senin (01/09/2025).

IMG-20250812-WA0048
IMG-20250814-WA0000
IMG-20250812-WA0057
IMG-20250807-WA0014

Putu menjelaskan helikopter lepas landas dari Bandara Gusti Sjamsir Alam, Kotabaru sekitar pukul 08.46 WITA dengan perkiraan tiba di Bandara Palangka Raya pukul 10.15 WITA.

Baca Juga:  HUT JMSI ke-5 di Banjarmasin, Usung Program Literasi “JMSI Goes To School”

Namun, kontak terakhir tercatat pukul 08.54 WITA sebelum pesawat tidak lagi dapat dihubungi AirNav dari Kotabaru, Banjarmasin, Balikpapan, maupun Palangka Raya.

“Laporan hilang kontak diterima pukul 12.02 WITA,” ujar Putu.

Putu mengungkapkan helikopter tersebut terdapat delapan orang, terdiri atas seorang pilot, seorang engineer, dan enam penumpang.

Titik hilang kontak dipetakan berada di sekitar Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, pada koordinat yang telah ditentukan tim pencarian.

Saat ini, Basarnas Banjarmasin berkoordinasi dengan sejumlah pihak, antara lain Danlanud Syamsudin Noor, BPBD Provinsi, manajemen Estindo Air, Kapolda Kalimantan Tengah, dan Direktur Polair Polda Kalimantan Tengah.

Untuk pencarian, unsur udara yang dikerahkan, yakni satu helikopter milik Direktorat Polairud Polri dari Kalimantan Tengah serta satu unit pesawat BNPB dari Bandara Syamsudin Noor.

Baca Juga:  Korban Hipotermia dicabuli di Gunung Bawakaraeng

Selain itu, tim darat dari Kantor SAR Banjarmasin juga diberangkatkan menuju titik terakhir hilangnya kontak.

“Upaya pencarian dan evakuasi masih terus dilaksanakan melalui jalur udara maupun darat,” ujar Putu. [Antara]

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *