Gunamekar Diselimuti Isu Negatif, Pemdes Ajak Warga Tetap Bersatu

Garut82 Dilihat

GARUT, JABARBICARA.COM – Desa Gunamekar, Kecamatan Bungbulang, belakangan diguncang kabar miring yang beredar di media sosial. Berbagai tuduhan tanpa dasar menimbulkan keresahan, bahkan mengarah pada fitnah.

Kepala Desa Gunamekar, Evi Aryani, SH., menegaskan bahwa kabar yang beredar banyak yang tidak sesuai fakta. “Hoaks ibarat api kecil yang bisa membakar kebersamaan. Saya mohon warga tetap tenang, jangan mudah terprovokasi. Mari saling percaya dan tabayun sebelum menelan kabar yang beredar,” ujarnya.

IMG-20250814-WA0000
IMG-20250812-WA0048
IMG-20250812-WA0057
IMG-20250807-WA0014

Tokoh masyarakat dan lembaga desa sepakat, pembangunan di Gunamekar selama ini berjalan melalui musyawarah, transparan, dan manfaatnya nyata dirasakan masyarakat.

Baca Juga:  Desa Jayaraga Raih Penghargaan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak dalam Peringatan HARGANAS ke-32 dan HAN 2025

Menanggapi persoalan hukum, Dadan Nugraha, Advokat & Konsultan Hukum, menilai bahwa penyebaran informasi palsu di media sosial bisa dijerat hukum. “UU ITE telah jelas mengatur sanksi bagi siapa pun yang menyebarkan hoaks, fitnah, atau pencemaran nama baik. Kebebasan berpendapat harus dijalankan dengan tanggung jawab. Jika ada pihak yang dirugikan, langkah hukum dapat ditempuh sebagai bentuk perlindungan hak,” tegasnya.

Menurut Dadan, media sosial seharusnya menjadi ruang edukasi dan komunikasi yang sehat, bukan tempat menyebarkan kebencian. “Masyarakat jangan takut, jangan terprovokasi. Selalu pastikan kebenaran informasi. Bila ada masalah, gunakan jalur resmi: musyawarah, laporan, atau mekanisme hukum,” tambahnya.

Gunamekar kini memilih menanggapi ujian ini dengan kesabaran dan doa. Sebab, di atas semua kabar miring, ada yang jauh lebih penting: menjaga persatuan dan kebersamaan demi masa depan desa. [JB]

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *