KUNINGAN, JABARBICARA.COM – Ribuan suporter memadati Stadion Mashud Wisnusaputra saat laga final Turnamen Sepak Bola antar Kecamatan Bupati Cup 2025, Minggu (21/9/2025). Dalam partai puncak tersebut, Kecamatan Luragung berhasil meraih Juara I setelah mengalahkan Kecamatan Kuningan dengan skor tipis 1-0.
Pertandingan berlangsung ketat selama 70 menit waktu normal tanpa gol. Namun, di masa injury time, gawang Kecamatan Kuningan kebobolan akibat gol bunuh diri. Skor tipis ini bertahan hingga peluit panjang dibunyikan, memastikan Luragung mengangkat trofi juara.
Sorak-sorai pendukung yang mendominasi tribun, terutama dari suporter Luragung, menambah kemeriahan sejak awal laga hingga momen penyerahan piala.
Ketua Panitia, H. Asep Ismanto, menyampaikan hasil akhir turnamen yaitu Juara I Kecamatan Luragung, Juara II Kecamatan Kuningan, Juara III Kecamatan Cilimus, dan Juara IV Kecamatan Sindangagung. Menurutnya, turnamen tahun ini diikuti 32 kecamatan se-Kabupaten Kuningan dan menjadi momentum penting bagi pengembangan sepak bola daerah, khususnya Persik Kuningan yang akan berlaga di Liga 4.
Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., yang konsisten hadir menyaksikan pertandingan, menegaskan bahwa Bupati Cup bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga wahana pembinaan sekaligus pencarian bakat sepak bola muda.
“Berdasarkan laporan tim pelatih, telah terjaring 25 pemain muda yang akan memperkuat Pesik Kuningan di Liga 4 mendatang. Dengan dukungan seluruh stakeholder, Insya Allah Kuningan akan kembali menjadi kiblat sepak bola Jawa Barat di wilayah timur,” ujar Bupati Dian didampingi Mager Pesik Kuningan, Nono Sujono.
Bupati Dian juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada panitia, official, aparat keamanan, serta suporter yang menjaga sportivitas. Ia optimistis banyak talenta muda potensial lahir dari turnamen ini, di antaranya Gian (nomor 8 Luragung), Zidan, serta kiper Luragung.
“Kami berupaya agar Bupati Cup ini menjadi tradisi tahunan. Selamat untuk Kecamatan Luragung, juga apresiasi bagi Kecamatan Kuningan, Cilimus, dan Sindangagung. Bagi kecamatan lain, teruslah berusaha untuk menjadi yang terbaik di turnamen tahun depan,” ungkapnya.
Lebih jauh, Bupati membuka peluang agar turnamen berikutnya diperluas dengan melibatkan kategori usia berjenjang, mulai dari tingkat pelajar.
Salah seorang penonton asal Kecamatan Kadugede, Edi (50), berharap turnamen ini terus digelar setiap tahun. “Walaupun kecamatan kami belum berhasil juara, turnamen ini sudah menjadi tontonan yang menghibur sekaligus ajang memotivasi generasi muda untuk terus berlatih,” katanya.
Usai pertandingan, Bupati Kuningan bersama Wakil Bupati, Kapolres, Pj Sekda, Ketua KONI, dan jajaran lainnya menyerahkan trofi kepada para juara. [Dskmf.Kng]







