GARUT, JABARBICARA.COM – Dede Kusdinar, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Partai Gerindra, menyelenggarakan Pendidikan Politik dan Ekonomi yang berlangsung secara konstruktif dan dikemas dalam format dialog interaktif. Acara ini dihadiri oleh para kader Partai Gerindra beserta organisasi sayap partai, antara lain DPC Satria Muda, DPC Pemuda Tani Indonesia, dan Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Garut.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Garut Ade Rizal, S.H., serta dua anggota DPRD Kabupaten Garut, yakni Tatang Sumirat dan Asep Rahmat, yang memberikan dukungan strategis bagi penguatan ideologi partai dan peningkatan kapasitas kader.
Dalam paparan intisarinya, Dede Kusdinar menegaskan pentingnya keterpaduan antara praktik politik lapangan dengan konsep Prabowoisme—sebuah istilah yang merujuk pada ideologi, pemikiran, dan pandangan politik Prabowo Subianto. Dede menyampaikan bahwa Prabowoisme bukan sekadar gagasan, melainkan arah gerakan yang relevan untuk menjawab tantangan bangsa.
Prabowoisme, menurut Dede, memiliki empat ciri utama:
- Nasionalisme Kuat dan Patriotisme – menekankan kedaulatan negara, cinta tanah air, dan pembelaan terhadap kepentingan nasional di atas segalanya.
- Kepemimpinan Tegas dan Berwibawa – mencerminkan karakter disiplin dan ketegasan, sebagaimana latar belakang militer Prabowo.
- Kemakmuran Rakyat – fokus pada keadilan sosial, pemerataan ekonomi, dan peningkatan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
- Kemandirian dan Swasembada – mendorong penguatan sektor strategis nasional seperti pangan, energi, dan ekonomi desa agar tidak bergantung pada pihak asing.
“Prabowoisme adalah semangat kemandirian. Gerindra harus hadir bukan hanya sebagai partai politik, tetapi sebagai motor penggerak ekonomi rakyat,” tegas Dede Kusdinar dalam sambutannya.
Koperasi Merah Putih: Pilar Ekonomi Kerakyatan
Dalam konteks penguatan ekonomi, Dede Kusdinar juga menyoroti pentingnya peran Koperasi Merah Putih sebagai instrumen pemberdayaan ekonomi di tingkat desa. Koperasi ini dirancang untuk menjadi wadah kolaborasi lintas sektor—menghubungkan petani, pemuda, dan pelaku usaha mikro—guna menciptakan kemandirian ekonomi berbasis gotong royong.
“Koperasi Merah Putih adalah simbol kebangkitan ekonomi nasional. Kita dorong agar koperasi ini menjadi offtaker produk pertanian, peternakan, hingga industri kreatif desa. Dengan begitu, kemandirian ekonomi tidak hanya menjadi jargon, tetapi terwujud nyata di lapangan,” ungkap Dede.
Sinergi Politik dan Ekonomi
Melalui kegiatan ini, Dede Kusdinar mengajak seluruh kader dan sayap Partai Gerindra untuk tidak hanya memahami ideologi partai, tetapi juga mempraktikkannya melalui program-program konkret. Pendidikan politik dan ekonomi ini diharapkan melahirkan kader yang siap berjuang untuk kesejahteraan masyarakat sekaligus memperkuat basis ekonomi rakyat, sejalan dengan cita-cita besar Prabowo Subianto dalam membangun Indonesia yang mandiri, adil, dan sejahtera. [JB]