GARUT, JABARBICARA.COM – Tokoh pengusaha sekaligus mitra kerja BULOG sekaligus pengurus organisasi usaha di Jawa Barat, H. Alan Partimbang, SH., M.Si., menyampaikan apresiasi sekaligus dukungan penuh terhadap langkah pemerintah dan pemangku kepentingan dalam menguatkan sektor pangan di wilayah Jawa Barat.
Dalam pernyataannya, Alan Partimbang menegaskan bahwa sebagai pelaku usaha dan mitra kerja Bulog serta sebagai pengusaha yang aktif di sektor pangan, pihaknya sangat mendukung setiap kebijakan yang diarahkan untuk memperkuat ketahanan pangan, menjaga stabilitas harga serta memastikan terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan pangan pokok secara merata dan berkelanjutan.
“Saya menyambut baik setiap inisiatif pemerintah maupun lembaga yang bergerak di bidang pangan dalam mewujudkan sistem yang efisien, adil, dan produktif. Terlebih di Jawa Barat yang memiliki potensi besar dari sisi pertanian dan usaha pangan,” kata Alan Partimbang, Jumat, (31/10/2025).
Menurutnya, sinergi antara pengusaha lokal, koperasi, lembaga pemerintah dan badan usaha seperti Bulog adalah kunci untuk menciptakan ekosistem pangan yang tangguh. “Sebagai pelaku bisnis dan mitra Bulog, saya siap mendukung program-program yang mendorong produktivitas petani, pengurangan rantai distribusi yang panjang, serta pemberdayaan usaha kecil dan menengah dalam sektor pangan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Alan menyoroti bahwa penguatan kapasitas usaha dan fasilitas penyimpanan serta distribusi pangan merupakan aspek penting agar stok tetap aman dan harga tetap terkendali. Dia berharap para pengusaha, koperasi serta pemerintah daerah dapat bergerak bersama dan saling mensinergikan langkahnya.
“Ketika petani, pengusaha, dan lembaga pangan bersatu langkah — dari hilir hingga hulu — maka kita bisa memastikan bahwa masyarakat, khususnya di Garut dan Jawa Barat secara umum, akan mendapatkan manfaat nyata: ketersediaan pangan cukup, harga wajar, dan ekonomi lokal yang tumbuh,” tuturnya.
Alan Partimbang juga mengajak agar seluruh pemangku kepentingan tidak hanya fokus pada keuntungan semata, tetapi juga memperhatikan aspek keadilan sosial, lingkungan pertanian yang berkelanjutan serta kualitas produk pangan. “Usaha pangan harus dilihat sebagai bagian dari pelayanan kepada masyarakat dan pembangunan daerah,” katanya.
Dengan dukungannya tersebut, diharapkan langkah‐langkah kolaboratif akan semakin memperkuat ketahanan pangan di Jawa Barat, dan Kabupaten Garut bisa menjadi salah satu daerah yang menjadi contoh dalam sinergi antara pemerintah, lembaga pangan dan pelaku usaha. [JB]


 
																				 
							
													 
							
													 
							
													 
							
													




