Rapat Koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kota Tasikmalaya

Tasikmalaya83 Dilihat

TASIKMALAYA, JABARBICARA.COM – Selasa, 16 Desember 2025. Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Raden Dicky Candra Negara, memimpin Rapat Koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kota Tasikmalaya sebagai upaya memperkuat sinergi dan komitmen bersama dalam menurunkan angka kemiskinan di daerah.

Dalam arahannya, Raden Dicky Candra Negara menegaskan bahwa kemiskinan merupakan persoalan multidimensional yang mencakup aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan. Oleh karena itu, penanganannya membutuhkan kolaborasi lintas sektor, tidak hanya melibatkan pemerintah, tetapi juga dunia usaha, akademisi, lembaga zakat, serta partisipasi aktif masyarakat.

IMG-20251124-WA0038
IMG-20251124-WA0039
IMG-20251118-WA0104

Berdasarkan data tahun 2025, jumlah penduduk miskin di Kota Tasikmalaya tercatat sebanyak 75.220 orang atau 10,84 persen, mengalami penurunan sebesar 0,26 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun yang sama, Pemerintah Pusat merilis Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) 2025 yang saat ini masih dalam proses pengajuan administrasi hak berbagi pakai dan diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai dasar perencanaan program penanggulangan kemiskinan yang lebih tepat sasaran.

Baca Juga:  Pemkot Tasikmalaya Lakukan Penguatan Tim Koordinasi Kawasan Tanpa Rokok

Hingga 28 November 2025, anggaran penanggulangan kemiskinan sebesar Rp135.494.062.383 telah terealisasi Rp110.484.069.239 atau mencapai 81,54 persen. Pemerintah Kota Tasikmalaya terus mengoptimalkan efektivitas pelaksanaan program dan penggunaan anggaran sesuai dengan Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) serta Rencana Aksi Tematik Kemiskinan Tahun 2025.

Pelaksanaan penanggulangan kemiskinan diselaraskan dengan visi dan misi pembangunan daerah Tahun 2025–2029 melalui program unggulan, antara lain Tasik Pintar, Tasik GEMAS, Tasik Religius, Tasik Pelak, Tasik Melayani, Tasik Nyaman, dan Tasik Resik yang menyasar sektor pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, pelayanan publik, perumahan, dan lingkungan.

Wakil Wali Kota berharap rapat koordinasi TKPK ini menghasilkan kesepakatan yang nyata dan implementatif, sehingga program penanggulangan kemiskinan tidak hanya berhenti pada perencanaan, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat miskin dan rentan miskin di Kota Tasikmalaya. [Dskmf.Kt.Tsk]

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *