.png)
GARUT, JABARBICARA.COM – Suasana semarak terasa di lingkungan SMA Negeri 11 Garut, yang tahun ini dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) Tingkat SMA Se-Kabupaten Garut 2025. Acara yang digelar setiap tahun ini menjadi wadah bagi ratusan siswa-siswi untuk menyalurkan bakat dan kreativitas mereka dalam berbagai bidang seni dan sastra pada Sabtu, (21/06/2025).
Mengusung tema Seni Berekspresi, Menginspirasi Negeri, FLS3N tahun ini diikuti oleh 447 peserta dari SMA se-Kabupaten Garut, yang berkompetisi dalam 16 cabang lomba, yaitu: Baca Puisi, Cipta Lagu, Cipta Puisi, Desain Poster, Film Pendek, Fotografi, Instrumen Solo Gitar, Jurnalistik, Komik Digital, Kreativitas Musik Tradisional, Kriya, Menulis Cerpen, Menyanyi Solo Putra, Menyanyi Solo Putri, Monolog, dan Tari Kreasi.
Ketua MGMP Seni Budaya SMA Kabupaten Garut, Usman Suhana Bisri, menjelaskan bahwa kegiatan FLS3N telah menjadi agenda tahunan sejak lebih dari satu dekade lalu. Ia menyampaikan bahwa penyelenggaraan kegiatan ini merupakan hasil kerja sama MGMP Seni Budaya dengan Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah Kabupaten Garut serta MKKS SMA Kabupaten Garut.
“Kegiatan ini diadakan oleh MGMP setiap tahun, dimulai sejak tahun 2012. Kami bekerja sama dengan KCD Kabupaten Garut dan MKKS SMA Kabupaten Garut agar pelaksanaannya berjalan lancar dan berkualitas,” ujar Usman saat diwawancarai di sela-sela kegiatan.
Menurutnya, tujuan utama FLS3N bukan semata-mata sebagai ajang lomba, tetapi juga sebagai media pengembangan karakter dan identitas seni peserta didik. Ia berharap melalui ajang ini, potensi siswa dalam bidang seni dapat terus berkembang dan memperoleh pengakuan lebih luas, bahkan hingga ke tingkat nasional.
“Untuk tahun ini, FLS3N diikuti 447 peserta dari berbagai SMA di Garut. Harapan kami tentu saja agar kegiatan ini mampu menjaring minat dan bakat siswa yang benar-benar potensial dan siap mewakili Kabupaten Garut di tingkat provinsi maupun nasional,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Usman juga menyampaikan pesan penyemangat bagi para peserta yang tengah berlomba.
“Tetap bersemangat, teruslah berkreasi dan berkarya. Jangan sampai kendor meski menghadapi tantangan. Karena dari karya-karya inilah kita bisa membangun jati diri dan memberi inspirasi bagi negeri,” pungkasnya.
FLS3N 2025 bukan hanya sekadar perlombaan, melainkan juga ajang silaturahmi dan apresiasi terhadap karya-karya seni anak muda Garut. Dengan semangat kolaborasi dan dukungan penuh dari berbagai pihak, kegiatan ini diharapkan mampu mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga unggul dalam nilai-nilai estetika, budaya, dan kreativitas. [JB]
